Sabtu, 4 Oktober 2025

Virus Corona

Melihat Cara Korea Selatan dan Singapura Atasi Corona, Dipuji Dunia dan Dijadikan Rujukan

Keseluruhan proses, dari ampul berisi sampel hingga didapat hasil tes mencapai lima sampai enam jam.

Editor: Hasanudin Aco
AFP/Ed JONES
Seorang pria berbicara kepada seorang perawat selama tes virus corona di sebuah bilik pengujian di luar RS Yangji, Seoul, Selasa (17/3/2020). Sebuah rumah sakit di Korea Selatan telah memperkenalkan "bilik telepon" - fasilitas pengujian coronavirus agar staf medis tidak perlu menyentuh pasien secara langsung dan mengurangi waktu disinfeksi. 

TRIBUNNEWS.COM, SEOUL - Dua negara di dunia Korea Selatan dan Singapura bisa dibilang efektif menanggulangi penyebaran Virus Corona.

Kedua negara itu pun mendapat pujian dari berbagai belahan dunia. 

Kisah dari Korea Selatan

Di sebuah area parkir mobil, yang berada di balik sebuah rumah sakit di Seoul, Rachel Kim menurunkan kaca mobilnya dan menjulurkan lidah.

Pekan lalu, perempuan berusia 45 tahun itu bepergian ke Daegu, daerah dengan kasus virus corona tertinggi di Korea Selatan

Kini, Kim batuk parah dan demam. Karena khawatir dengan kondisi kesehatannya, dia memutuskan menjalani tes Covid-19 di salah satu tempat pengujian drive-through.

Dua orang berpakaian serba putih, kacamata pelindung, dan masker bedah sudah siap menyambut Kim.

Sebatang swab yang digunakan untuk mengumpulkan sampel cairan dan dahak dimasukkan ke mulut dan tenggorokannya. Cairan itu kemudian ditempatkan secara hati-hati ke dalam sebuah ampul.

Para petugas dilengkapi pakaian pelindung menyemprotkan cairan desinfektan di sebuah pasar di daerah Daegu, Korea Selatan, menyusul meluasnya wabah virus corona di negara itu, Minggu (23/2/2020). Penyebaran virus corona hingga hari ini, Senin (24/2/2020), semakin menunjukkan peningkatan di sejumlah negara, seperti Italia, Iran, dan Korea Selatan.
Para petugas dilengkapi pakaian pelindung menyemprotkan cairan desinfektan di sebuah pasar di daerah Daegu, Korea Selatan, menyusul meluasnya wabah virus corona di negara itu, Minggu (23/2/2020). Penyebaran virus corona hingga hari ini, Senin (24/2/2020), semakin menunjukkan peningkatan di sejumlah negara, seperti Italia, Iran, dan Korea Selatan. (AFP/YONHAP/SOUTH KOREA OUT)

Selanjutnya, bagian tersulit. Batang swab yang baru, dimasukkan ke dalam hidung Kim.

Perempuan itu memicingkan matanya dan tampak tidak nyaman.

Namun, semua proses tersebut selesai hanya dalam hitungan menit.

Kim menutup kembali jendela mobilnya dan melanjutkan perjalanan.

Dia akan dihubungi melalui telpon jika hasilnya positif, atau dikirimkan pesan teks melalui ponsel jika hasilnya negatif.

Ruang tekanan negatif

Hampir 20.000 orang menjalani tes virus corona setiap hari di Korea Selatan, lebih banyak per kapita dibanding negara manapun di dunia.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved