Sabtu, 4 Oktober 2025

Virus Corona

Uni Eropa Kecam Kebijakan Donald Trump Larang Semua Penerbangan Dari Eropa ke Amerika

Uni Eropa mengecam keputusan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump membatasi perjalanan dari Eropa ke Amerika Serikat

Editor: Adi Suhendi
Instagram @realdonaldtrump
Donald Trump . 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau

TRIBUNNEWS.COM, BRUSSELS - Uni Eropa mengecam keputusan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump membatasi perjalanan dari Eropa ke Amerika Serikat di tengah merebaknya virus corona (COVID-19).

"Uni Eropa tidak setuju dengan keputusan AS memaksakan larangan perjalanan diambil secara sepihak dan tanpa konsultasi," ujar Presiden Dewan Uni Eropa Charles Michel dan Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen dalam pernyataan bersamanya, dilansir AP, Kamis (12/3/2020).

Sebagaimana diketahui Donald Trump mengumumkan semua perjalanan Eropa akan dihentikan selama 30 hari.

Baca: Situs Web Corona DKI Jakarta Sempat Down, Ini Penjelasan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika

"Virus corona adalah krisis global, tidak terbatas pada setiap benua dan memerlukan kerjasama daripada tindakan sepihak," kata keduanya.

Mereka menolak tudingan Donald Trump, Eropa tidak berbuat untuk memerangi COVID-19.

Baca: Dubes RI Pastikan 3.138 WNI di Italia Tidak Ada yang Terpapar Corona

Menurut pelacak penerbangan FlightAware, sekitar 400 penerbangan menyeberangi Atlantik dari Eropa ke Amerika Serikat setiap harinya.

Menurut data terbaru dari pencegahan dan pengendalian penyakit Uni Eropa, lebih dari 22.000 kasus COVID-19 telah dikonfirmasi di seluruh Eropa, dan 943 orang tewas di benua itu.

Donald Trump Larang Warga Amerika Bepergian ke Eropa

Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mengeluarkan larangan terhadap semua perjalanan dari Eropa ke AS guna memerangi penyebaran virus corona.

Dalam pidato yang disiarkan pada Rabu (11/03/2020) waktu setempat, Trump mengatakan penangguhan perjalanan berlaku selama 30 hari.

Namun, menurutnya, langkah "kuat tapi perlu" itu tidak berlaku terhadap Inggris, negara dengan 460 kasus positif virus corona.

Di AS saat ini terdapat 1.135 kasus terkonfirmasi virus corona dan 38 orang meninggal dunia akibat virus tersebut.

"Agar kasus-kasus baru tidak memasuki daratan kita, kami akan menangguhkan semua perjalanan dari Eropa ke Amerika Serikat untuk 30 hari ke depan," kata Trump.

"Peraturan baru ini akan mulai berlaku pada Jumat [13/03/2020] tengah malam," imbuhnya.

Baca: Presiden AS Donald Trump Diisukan Terinfeksi Corona, Menteri Kesehatan Inggris Positif Corona

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved