Virus Corona
Situs Web Corona DKI Jakarta Sempat Down, Ini Penjelasan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika
Situs web yang menampilkan informasi virus corona milik Pemprov DKI pada laman corona.jakarta.go.id sempat tak bisa diakses sejak Kamis (12/3/2020).
Laporan wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Situs web yang menampilkan informasi virus corona milik Pemprov DKI pada laman corona.jakarta.go.id sempat tak bisa diakses sejak Kamis (12/3/2020), pukul 17.00 WIB.
Tapi terhitung pukul 19.30 WIB, laman tersebut sudah kembali bisa diakses.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfotik) DKI Atika Nur Rahmania membantah ada pihak yang meretas web tersebut.
Baca: UPDATE Berita Olahraga Ditunda karena Virus Corona Malam Ini, Liga Inggris, F1, hingga Liga Spanyol
Ia menjelaskan kanal informasi COVID-19 itu hanya mengalami gangguan Distributed Denial of Service (DDoS) alias adanya akses yang membanjiri lintasan internet pada alamat situs web itu.
Hal ini membuat laman tersebut terbebani dan kesulitan diakses publik.
"Untuk beberapa saat tidak dapat di akses dikarenakan ada gangguan DDoS. Yakni adanya traffic yang membanjiri lalu lintas jaringan internet yang mengarah ke website," kata Atika kepada wartawan, Kamis (12/3/2020).
Baca: Akibat Wabah Virus Corona, Seluruh Pertandingan Liga Spanyol Resmi Ditunda
Pemprov DKI langsung mengambil langkah penanganan untuk mengakses informasi pada microsite tersebut.
Sementara itu, Kepala UP Jakarta Smart City Pemprov DKI Yudhistira Nugraha mengatakan ada pihak yang sengaja membanjiri traffic untuk membuat orang lain tak bisa mengakses.
Katanya, oknum yang melakukan DDoS pada suatu laman umumnya menggunakan robot.
Robot tersebut mengakses secara bertubi-tubi dan bersamaan dalam satu waktu.
"Jadi orang lain tidak bisa akses. Robot, menyerang terus bertubi-tubi," ungkap Yudhistira.
Anies: Corona Bukan Penyakit Aib
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menyebut, virus corona bukan sebuah aib, sehingga masyarakat tak perlu khawatir.
Ia berujar, virus corona bukan timbul dari perbuatan yang salah ataupun menyimpang.