Arab Saudi Tangguhkan Visa Umrah
Hari Ini 74 Jemaah Umrah yang Tertahan di Istanbul Dipulangkan ke Jakarta
Melalui komunikasi Turkish Airlines dengan KBRI Ankara diputuskan untuk memulangkan para jemaah
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, ANKARA - Ratusan jemaah umrah asal Indonesia via Turki yang terdampak kebijakan Saudi akan dipulangkan ke Indonesia menggunakan Turkish Airlines.
Melalui keterangan dari KBRI Ankara tercatat, pada tanggal 27 Februari 2020, terdapat 310 WNI jemaah umrah di Istanbul Airport, Turki, dengan tujuan Arab Saudi.
Baca: Soal Penundaan Keberangkatan Umrah, Kemenag Disarankan Komunikasi Intens dengan Arab Saudi
Sementara itu, juga terdapat 910 WNI jemaah umrah menggunakan Turkish Airlines yang masih berada di Jeddah.
Melalui komunikasi Turkish Airlines dengan KBRI Ankara, diputuskan untuk memulangkan para jemaah.
Duta Besar Indonesia untuk Turki, Lalu Muhammad Iqbal melalui keterangan tertulis pada Jumat (28/2/2020), mengatakan, hari ini akan diterbangkan ke Jakarta 74 penumpang WNI jemaah umrah menggunakan Turkish Airlines (TK)
"TK akan mempercepat pemulangan WNI jamaah umrah dari Istanbul. Karena padatnya penerbangan langsung ke Jakarta, maka sebagian WNI akan diterbangkan dari Istanbul menggunakan penerbangan ke Denpasar dan Singapura," kata Iqbal.
Kemudian dari Denpasar dan Singapura para jemaah akan diterbangkan ke daerah asal di Indonesia.
"Proses ini akan dilakukan oleh maskapai Turkish Airlines berkoordinasi dengan biro perjalanan terkait," lanjut Iqbal.
Iqbal memastikan, jamaah tidak akan dikenakan denda atau biaya tambahan apapun.
"Nantinya maskapai Turkish Airlines akan memberikan opsi kepada jamaah WNI untuk diterbangkan ke Arab Saudi pada saat kondisinya sudah memungkinkan, tanpa biaya tambahan," jelas dia.
Baca: Lion Air Hentikan Sementara Penerbangan Umrah ke Arab Saudi per 28 Februari 2020
Diperkirakan pada tahun 2019 terdapat sekitar 80 ribu WNI jamaah umrah yang berkunjung ke Turki, baik sebelum maupun sesudah ibadah umrah.
Dalam hal membutuhkan informasi dan bantuan, hubungi hotline KBRI Ankara di +90 532 135 22 98 . Ikuti perkembangan di IG @indonesiainankara. Untuk keamanan perjalanan download aplikasi SafeTravel.
Pemerintah Indonesia pahami keputusan Arab Saudi
Juru Bicara Presiden, Fadjorel Rachman mengatakan pemerintah Republik Indonesia memahami kebijakan pemerintah Arab Saudi yang menghentikan sementara umrah atau ziarah untuk semua negara, termasuk Indonesia.
Penghentian tersebut menurut Fadjroel Rachman, demi kesehatan umat.
"Dengan pertimbangan kesehatan umat yang lebih besar, terutama yang melakukan Umrah," kata Fadjorel, Jumat, (28/2/2020).