Jumat, 3 Oktober 2025

Arab Saudi Tangguhkan Visa Umrah

Soal Penundaan Keberangkatan Umrah, Kemenag Disarankan Komunikasi Intens dengan Arab Saudi

Menurut dia, upaya menjalin komunikasi dengan pemerintah Arab Saudi dan calon jamaah umrah harus dilakukan

Foto Dokumentasi Kemenag RI
Jemaah umrah asal Indonesia yang tiba di Tanah Suci pada Kamis (27/2). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Komnas Haji dan Umrah, Mustolih Siradj, mengatakan Kementerian Agama berada di garda terdepan menghadapi penundaan waktu masuk jamaah umrah ke Arab Saudi.

Menurut dia, upaya menjalin komunikasi dengan pemerintah Arab Saudi dan calon jamaah umrah harus dilakukan.

Baca: Lion Air Hentikan Sementara Penerbangan Umrah ke Arab Saudi per 28 Februari 2020

"Pemerintah perlu mendesak pihak Arab Saudi memberikan informasi yang sejelas-jelasnya tentang kebijakan ini. Perlu kerjasama yang baik antardua negara dalam merespon persoalan ini," kata dia, kepada wartawan, Jumat (28/2/2020).

Dia menjelaskan upaya mencari informasi itu terkait sampai kapan akan diberlakukan dan langkah apa saja yang perlu dilakukan jemaah umrah Indonesia untuk antisipasi mencegah terjangkit virus corona jika terlanjur berada di negara tersebut.

Dia menilai upaya jalur diplomasi agar jemaah Indonesia tetap diberikan kesempatan menjalankan umrah karena Indonesia bebas virus corona mesti terus didorong.

"Termasuk meminta pihak Arab Saudi memperpanjang masa berlakunya visa jamaah," ujarnya.

Di sisi lain, kata dia, bagi jamaah umrah yang belum atau tertunda keberangkatan harus diberikan informasi dan edukasi yang komprehensif terkait situasi sekarang.

"Ini agar tetap tenang karena penundaan umrah di luar batas kewenangan travel maupun pemerintah, melainkan kebijakan dari negara tujuan yakni Arab Saudi," tuturnya.

Pengajar Hukum Bisnis di Fakultas Syariah dan Hukum UIN Jakarta itu menambahkan, isu umrah penting mendapat prioritas mengingat ummat Islam dalam waktu dua bulan kedepan akan menghadapi bulan suci Ramadhan, di mana Jemaah umrah biasanya sangat antusias melaksanakan umrah.

Baca: 3.002 Jemaah Umrah Indonesia Tetap Bisa Masuk ke Arab Saudi

Setelah bulan suci Ramadhan, agenda berikutnya yang tak kalah penting yang perlu mendapat perhatian ekstra pemerintah adalah persiapan menghadapi musim penyelenggaraan ibadah haji yang melibatkan ratusan ribu Jemaah secara serentak.

"Hal ini perlu dipikirkan sejak dini dan sangat serius sebagai bentuk tanggungjawab negara terhadap warganya," tambahnya.

Pemerintah Indonesia bujuk Arab Saudi

Pemerintah Indonesia mengajukan penerbitan ulang visa jemaah umrah asal tanah air kepada Pemerintah Arab Saudi.

Menteri Agama Fachrul Razi mengatakan permintaan tersebut telah dilayangkan melalui Kedutaan Besar Arab Saudi di Indonesia.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved