Sabtu, 4 Oktober 2025

Virus Corona

Takut Tertular Virus Corona, Warga Singapura Jauhi Tenaga Medis, Muncul Aksi Keprihatinan di Medsos

Warga Singapura mengunggah berbagai ucapan terima kasih kepada para tenaga medis yang berada di garis depan dalam menangani wabah virus corona.

Editor: Hasanudin Aco
Strait Times/Kevin Lim
Masyarakat menggunakan masker di rumah sakit pusat penyakit menular di Singapura pada 28 Januari 2020. 

Namun, ada orang lain yang ingin melakukan tugas mereka.

Sejauh ini sudah lebih dari 800 pesan dikirim ke grup Facebook StandUpForSG, dan Wally berharap pihaknya dapat mencetak pesan-pesan itu sebanyak mungkin untuk dibagikan ke berbagai fasilitas kesehatan mulai Hari Valentine nanti.

Felicia Lim, 13 tahun, membagikan pesan dukungannya sebagai bagian dari latihan menulis di sekolahnya.

"Kalian adalah pahlawan sejati untuk masa depan Singapur," tulis Felicia Lim

"Mereka berjuang melawan virus tetapi mereka didiskriminasi karena orang berpikir bahwa mereka akan membawa virus.

"Saya yakin mereka juga takut terhadap virus," katanya.

Brenda Nio, seorang guru di Singapura mengatakan, "Saya ingin terlibat karena ada begitu banyak ketakutan saat ini. Ketakutan mengarah pada keegoisan dan diskriminasi.

Sumber: BBC Indonesia
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved