Jumat, 3 Oktober 2025

Menembak mati diktator pada Hari Natal: "Saya sudah tahu bahwa saya yang akan membunuh Ceausescu'

Pada Hari Natal 30 tahun lalu, diktator komunis Romania dieksekusi setelah terjadi pertumpahan darah, dan seorang anggota pasukan terjung payung

Hingga kini Alexander tak tahu siapa yang menembak ayahnya.

Short presentational grey line
BBC

Kemakmuran tak merata di Rumania

Tahun 2007, Rumania bergabung dengan Uni Eropa.

Ekonomi tumbuh dengan mengesankan di Rumania, tapi kini negeri ini adalah salah satu yang termiskin di Eropa.

Kota seperti Bukares memang maju, tapi daerah pedesaan - tempat 45% penduduk - masih tertinggal.

Di desa Cris di Transylvania, pasangan petani Marcel dan Niculina Taropa, keduanya berumur 40-an, mengenang 30 tahun runtuhnya Komunisme.

"Kami gembira karena menyangka akan datang hari-hari yang lebih baik," kenang Marcel Taropa.

"Tapi tak banyak yang berubah. Jalan masih jelek, dan sistem jaminan kesehatan malah makin buruk," katanya.

"Di masa Komunisme lebih baik, karena pekerjaan lebih stabil."

Niculina dan Marcel Taropa
Stephen McGrath
Niculina dan Marcel Taropa mengatakan hari depan yang lebih baik tidak kunjung datang sebagaimana yang mereka harapkan.

Suami istri Taropa sepakat kebebasan bicara merupakan perubahan yang berharga dibandingkan dengan saat Komunisme berkuasa.

Namun mereka juga sepakat ekonomi tidak berubah seperti yang mereka harapkan sejak revolusi 1989.

Menurut statistik Bank Dunia, sekitar 70% penduduk pedesaan Rumania hidup di bawah garis kemiskinan.

Short presentational grey line
BBC

"Natal mengingat ayah, ibu di peti mati"

Penduduk miskin bermigrasi ke luar Rumania dan sekarang, hal ini menjadi persoalan.

Sekitar empat juta warga Rumania meninggalkan negara mereka untuk mencari kehidupan lebih baik sejak mereka bergabung dengan Uni Eropa.

Korupsi yang tinggi juga membuat warga meninggalkan Rumania. Protes bermunculan terhadap pemerintah dan tahun 2017 terjadi protes terbesar sejak tahun 1989.

Protes anti Komunis besar-besaran di Rumania di Bukares, 21 Desember 1989
Getty Images
Protes anti Komunis besar-besaran di Rumania di Bukares, 21 Desember 1989.

Di pusat kora Bukares, malam Natal terasa meriah ketika para konsumen berkeliaran di antara lalu lintas padat.

Namun untuk beberapa orang seperti Alexander Giurcanu yang kehilangan ayah saat revolusi, Natal membuka luka lama yang belum sembuh.

Sumber: BBC Indonesia
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved