Sabtu, 4 Oktober 2025

Perang Dagang Trump Malah Bikin Memburuknya Sektor Manufaktur AS

Perang Dagang yang diberlakukan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump seharusnya menyelamatkan manufaktur

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Sanusi
Instagram @ivankatrump
Presiden Amerika Serikat Donald Trump dengan Ivanka Trump. 

Trump menuduh Brazil dan Argentina memanipulasi mata uang dan mempersulit petani AS untuk bersaing.

Selain itu, Trump juga mengancam tarif impor Perancis.

Beberapa Pengamat Ekonomi pun menilai kebijakan proteksionis Trump tampak lebih menyakitkan dibanding mengembalikan industri AS pada kekuatan penuh.

Seperti yang disampaikan Ekonom Paul Krugman yang menyebut kebijakan itu sebagai 'paradoks' ekonomi Trump.

Krugman bahkan menilai industri yang coba dibangun Trump saat ini malah tampak jauh lebih buruk dibanding sebelumnya.

"Ia meluncurkan perang dagang untuk membuat manufaktur menjadi hebat kembali, namun hal lain terjadi pada sektor industri yang justru menyusut," tulis Krugman dalam cuitannya.

Menurut Krugman, saat Trump menuju pemilihan umum pada tahun depan, ia akan menemukan fakta bahwa menjanjikan perbaikan dalam perekonomian jauh lebih mudah dibandingkan merealisasikannya.

Trump kemungkinan akan menggandakan pendekatan agresifnya terhadap sektor perdagangan.

Namun ini akan berdampak pada faktor penting dalam pemilihan mendatang.

Sementara itu, seorang Ahli Perdagangan sekaligus anggota senior di Dewan Hubungan Luar Negeri AS Ted Alden mengatakan, "Dua sektor yang paling terpapar pada perang dagang ini adalah manufaktur dan pertanian,".

"Kebijakan perang dagang untuk menguatkan dua sektor itu seperti yang dilakukan Trump, akan membuat AS rentan mengalami pembalasan dari negara lain yang ingin menyerang dari sisi ekonomi," kata Alden.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved