Sejarah Misa Masyarakat Katolik Indonesia di Jepang Sudah Ada Sejak 40 Tahun Lalu
Sejarah masyarakat Katolik Indonesia yang ada di Jepang ternyata sudah ada sejak 40 tahun yang lalu.
Sampai sekarang membuat misa Indonesia setiap hari Minggu dari sekitar jam 4 sore.
Pada tahun 2007 karena Romo Downeysakit, maka romo dari Indonesia bergantian satu sama lain dan kadang-kadang tanpa pastor.
Setelah Yotsuya mulai dengan lancar, maka dibukalah misa Indonesia di Oarai Ibaraki (di St Joseph pekerja, Oarai), sekitar 125 km dari Tokyo.
Kemudian juga di sebuah gereja katolik di Kichijoji, Tokyo.
Sabtu, 7 Februari 2015 dilakukan juga misa Indonesia di Gereja Katolik Shin Koyasu, Yokohama (setiap Sabtu) yang dimotori oleh Christine Kobayashi dengan persetujuan dari pendeta Barry Kenz (87).
Baca: Toyota Lexus Jadi Incaran Utama Yakuza Jepang, Sindikat Ditangkap Polisi
Baca: Viral! Mayat Ibu Jepang 6 Tahun Ditaruh Di Dalam Lemari Es Oleh Putranya
Setahun kemudian (2 Januari 2016) misa dari Pendeta Indonesia dilakukan oleh romo Giovanni Don Bosco Wora CSsR.
Di tempat lain juga mengadakan misa Indonesia di Gereja Katolik Pusat Kobe Roh Kudus setiap Minggu kedua mulai jam 4 sore.
Juga misa Indonesia di Gereja Roh Kudus, Gereja Katolik Johokubashi, Nagoya setiap Minggu keempat mulai pukul 12.30.
Total jumlah umat Katolik Indonesia di Jepang diperkirakan sekitar 2.000 orang, kebanyakan dari mereka 1.000 orang di Kanto, 700 orang di Kansai dan sisanya 300 orang lainnya tersebar di berbagai tempat di Jepang.
Bagi penggemar Jepang ingin gabung ke WAG Pecinta Jepang silakan kirim no Whatsapp ke email: [email protected]
.