Jumat, 3 Oktober 2025

Biro perjalanan Thomas Cook bangkrut, wisatawan di luar negeri diusir dari hotel

Hotel-hotel meminta uang tambahan dari para pelanggan Thomas Cook untuk menutup sisa ongkos liburan mereka.

Para wisatawan yang sedang berada di luar negeri ketika biro perjalanan Thomas Cook bangkrut mengatakan kepada BBC bahwa mereka dipaksa untuk membayar biaya tambahan oleh hotel yang mereka singgahi.

Otoritas Penerbangan Sipil Inggris (CAA) mengatakan para pelanggan biro perjalanan tersebut tidak perlu melakukan pembayaran tambahan.

Tapi Jess Beeton, yang sedang berlibur dengan pasangannya, Richard Berrington, mengatakan "semua tamu yang memesan lewat Thomas Cook telah dilarang masuk ke kamar".

Perempuan itu menambahkan: "Satu-satunya pilihan yang diberikan kepada kami ialah membayar apa yang belum dibayar Thomas Cook, atau membawa barang-barang kami dan pergi."

Jess mengatakan bahwa setelah hotel mengunci kamar para tamu, ia berhasil mendapatkan akses ke dalam kamarnya dengan mengatakan bahwa ia harus minum obat yang ia simpan di sana.

Begitu berhasil masuk, ia dan Richard mengunci kamar mereka dari dalam, tapi sejak itu mereka telah membayar sejumlah uang dengan kartu kredit sehingga mereka bisa tinggal di hotel sampai waktu kepulangan mereka dari Spanyol pada hari Minggu.

Ia menambahkan: "Sebagian besar tamu di hotel ini adalah lansia dan sekitar lima pasangan pensiunan harus tidur di sofa dekat meja resepsionis tanpa barang-barang mereka atau akses ke makanan. Mereka bahkan belum diberi selimut atau bantal."

Staf sekuriti dikerahkan

Hayley Hook dan keluarganya sedang berlibur di Yunani.

Ia mengatakan bahwa mereka telah dipaksa untuk memberikan informasi kartu kredit mereka kepada staf hotel dan staf sekuriti sempat dikerahkan, meski kemudian pergi lagi.

Ia berkata di Facebook bahwa hotel yang disinggahinya meminta ongkos tambahan €50 (sekitar Rp770.000) per orang, per kamar per malam, dan mengatakan jika para tamu tidak membayar, hotel akan berhenti menyediakan makanan dan minuman.

Wisatawan seperti Hayley mungkin telah membayar kamar mereka berbulan-bulan sebelumnya, tapi hotel biasanya baru menerima uang dari Thomas Cook beberapa pekan setelah mereka menginap.

Tapi asuransi Atol, yang mencakup pembayaran jika perusahaan bangkrut, hanya akan membayar tagihan untuk kamar dan makanan sejak Thomas Cook bangkrut pada hari Senin.

Itu berarti setiap tunggakan yang menumpuk di hotel sebelum itu tidak akan ditanggung.

Sebagai gantinya, para pelaku bisnis perhotelan yang terdampak harus mengajukan permohonan kepada likuidator untuk mendapatkan uang yang menjadi hak mereka — tapi tidak ada jaminan kalau mereka akan berhasil.

Halaman
123
Sumber: BBC Indonesia
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved