Ramai di Medsos, Dilarang Nonton Bola di Stadion Perempuan Iran Bakar Diri
Kematian seorang perempuan Iran yang bakar diri akibat tidak diperbolehkan menonton sepak bola di stadion menyulut protes di sosial…
FIFA telah meminta Iran untuk mencabut larangan itu, jika tidak partisipasi negara itu di Piala Dunia 2022 akan terancam. Presiden Hassan Ruhani yang cenderung moderat pun telah mencoba beberapa kali untuk memecahkan masalah ini. Setidaknya ada tribun ekstra untuk penonton perempuan di berbagai stadion di Teheran. Namun sejauh ini ia telah gagal karena adanya perlawanan dari para ulama.
"Larangan berasal dari orang bodoh"
Kini banyak orang Iran merasa marah dan putus asa. Mantan kapten nasional Masoud Shojaei menulis di Instagram: "Larangan mengunjungi stadion kepada perempuan begitu menjijikkan dan berasal dari orang bodoh."
Dariush Mostafavi, mantan ketua Asosiasi Sepak Bola Iran, mengatakan dalam sebuah wawancara, "Cinta sepak bola adalah cinta yang murni. Motto Komite Olimpiade Nasional adalah Kebebasan Bagi Manusia. Apa yang dunia pikirkan tentang kita ketika mereka mengetahui apa yang terjadi di sini."
Dan inilah tepatnya yang ingin disampaikan oleh para perempuan Iran. Mereka menulis dalam bahasa Inggris di akun Twitter dan menceritakan kisah 'gadis biru' kepada dunia. (ae/hp)