Jumat, 3 Oktober 2025

Bagaimana gelombang panas bisa menyebabkan kematian?

Gelombang panas menyengat yang melanda Eropa barat membangkitkan ingatan pada musim panas 2003 ketika puluhan ribu orang meninggal dunia di

Gelombang panas menyengat yang melanda Eropa barat membangkitkan ingatan pada musim panas 2003 ketika puluhan ribu orang meninggal dunia di benua itu.

Panas seperti ini biasa terjadi di Eropa, tapi tahun ini datang lebih cepat.

Pelayanan darurat menyiapkan diri menghadapi masalah yang diperkirakan akan datang.

Panas juga melanda bagian lain dunia yaitu di Bihar, India bagian utara di mana 100 orang meninggal dunia pekan lalu ketika suhu udara mencapai 50 derajat Celcius.

Bagaimana sesungguhnya gelombang panas bisa membunuh seseorang dan bagaimana kita melindungi diri dari panas berkepanjangan?

Orang yang rentan

Jumlah orang yang terpapar suhu panas ekstrem meningkat drastis belakangan ini. Menurut WHO, antara tahun 2000-2016 orang yang terpapar panas bisa mencapai 125 juta jiwa.

Ibu ini minum, di Clermont-Ferrand Prancis
Getty Images
Orang tua secara umum lebih rentan terhadap udara panas yang ekstrem.

Pada periode ini, terjadi beberapa serangan gelombang panas.

Pada tahun 2003 sekitar 70.000 orang meninggal dunia karenanya, dan pada tahun 2010, tercatat 56.000 kematian saat panas selama 44 hari melanda Federasi Rusia.

Menurut WHO, mereka yang rentan terhadap suhu panas ekstrem adalah "orang tua, bayi dan anak-anak, orang hamil, pekerja kasar terutama yang berada di luar ruangan, atlet dan orang miskin".

Untuk orang tua, perempuan hamil dan anak-anak, ini disebabkan kekebalan tubuh mereka rendah.

Pekerja luar ruang seperti petani yang bekerja tanpa peneduh akan lebih terpapar matahari.

Gerakan tubuh yang aktif juga akan memanaskan suhu tubuh, membuat para atlet menjadi rentan.

Panas dan tubuh

Sebagai spesies berdarah panas, tubuh kita berupaya untuk menjaga suhu internal sekitar 37 derajat Celcius.

Pantai El Postiguet
Getty Images
Orang berkumpul di pantai untuk mendinginkan tubuh yang terterpa udara panas.

Ketika suhu sekitar meningkat, maka tubuh akan melepaskan panas.

Halaman
1234
Sumber: BBC Indonesia
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved