'Sekte seks': Pemimpin kelompok Nxivm dinyatakan bersalah mengeksploitasi perempuan
Keith Raniere, pemimpin sekte seks Nxivm (baca: Nexium) yang dituduh memperbudak perempuan, divonis bersalah atas semua tuduhan yang dialamatkan
Dia dituduh menyalurkan dana sebanyak lebih dari US$100 juta (Rp1,4 triliun) ke Nxivm.
Kemudian, pada Maret lalu, Nancy Salzman yang turut mendirikan kelompok ini, mengaku bersalah atas tuduhan pemerasan. Dia akan divonis pada Juli mendatang.
Lauren Salzman, putri Nancy; serta karyawati Nxivm, Kathy Russell, turut mengaku bersalah atas keterlibatan mereka.
Bagaimana Nxivm mencitrakan diri?
Pada lamannya, Nxivm menyebut sebagai "perkumpulan yang mengacu pada prinsip-prinsip kemanusiaan yang berupaya memberdayakan masyarakat".
Berbasis di Albany, New York, kelompok tersebut awalnya bernama Executive Success Programs saat didirikan pada 1998.
Dengan merujuk diri sebagai perusahaan pengembangan diri, mereka mengklaim pernah bekerja dengan lebih 16.000 orang.
Para anggota kelompok ini dilaporkan mencakup kaum sosialita kaya dan sejumlah aktris Hollywood.