Belasan politikus oposisi Venezuela dituduh makar, beberapa berlindung di kedutaan asing
Mahkamah Agung Venezuela menuduh 14 anggota parlemen dari kubu oposisi bertindak makar dan terlibat konspirasi.
Sehari kemudian, sebanyak tiga anggota parlemen memilih berlindung di kedutaan asing.

Richard Blanco dari Partai Aliansi Rakyat Berani memasuki Kedutaan Argentina pada Kamis (9/5), menurut sumber Kementerian Luar Negeri Argentina dan seorang saksi kepada Reuters.
Kemudian, Americo De Grazia dari Partai Tujuan Radikal mencari perlindungan ke Kedutaan Italia, menurut tiga sumber yang dekat dengannya kepada Reuters.
Adapun seorang anggota parlemen lainnya, Marianella Magallanes, berlindung di Kedutaan Italia pada Rabu (8/5).
Blanco, Zambrano, dan De Grazia adalah bagian dari 10 anggota parlemen yang kekebalan hukumnya dilucuti oleh Mahkamah Agung sekaligus diselidiki atas tuduhan konspirasi, makar, dan pemberontakan.
Sementara itu, kelompok Amnesty International meyakini pemerintah Venezuela melakukan kejahatan terhadap kemanusiaan dalam aksi penangkapan para pendemo anti-pemerintah pada Januari lalu.
Kelompok itu mendesak Mahkamah Kriminal Internasional dan Dewan HAM PBB menyelidiki tuduhan-tuduhan itu.