Krisis Venezuela: Mengapa Rusia dan Amerika Serikat begitu tertarik dengan negara ini?
Amerika Serikat dan Rusia memiliki kepentingan berbeda di Venezuela dan pendekatan yang juga berbeda menyangkut Presiden Nicolas Maduro. Mengapa
"Mereka (Moskow) mencari negara-negara yang bersedia berdagang dengan mereka dan itu termasuk Venezuela," ujar Steve Pifer, mantan duta besar AS untuk Ukraina yang kini menjadi peneliti lembaga kajian AS, the Brookings Institution.

Rusia pun meningkatkan perhatian mereka ke Venezuela selagi AS angkat kaki.
Sepanjang satu dekade terakhir, perusahaan minyak Rusia, Rosneft, terlibat lebih jauh pada sektor minyak Venezuela.
- Krisis Venezuela: Kubu oposisi serukan aksi demo untuk memaksa Maduro turun
- Krisis Venezuela: Ingin ganti presiden, pemimpin oposisi Juan Guaido tunggu dukungan militer
- Mampukah militer Venezuela menangkal intervensi bersenjata pimpinan AS?
Beberapa analis memperkirakan Rosneft dan pemerintah Rusia telah membarter minyak Venezuela dengan pinjaman sekitar US$20 miliar untuk pemerintahan Maduro sejak 2006.
Dobbins memandang Venezuela tidak mampu membayar utang tersebut dan apabila rezim berganti maka Rusia tidak akan mendapat kembali uang mereka.
Apakah semuanya berkaitan dengan minyak?
Maduro beberapa kali mengklaim bahwa AS mencoba mengendalikan cadangan minyak Venezuela.
"Tak diragukan lagi bahwa Venezuela merupakan mitra dagang yang penting untuk AS dan Gedung Putih ingin memperbaiki lagi hubungan," kata Dobbins.
"Namun, saya tidak yakin dengan argumen bahwa AS ingin mengendalikan cadangan minyak (Venezuela)."
Di sisi lain, pemerintah Venezuela, menyanjung Moskow atas berbagai bantuan yang mereka terima.

Vladimir Rouvinski, peneliti bidang Hubungan Internasional dan Politik dari Universitas ICESI di Cali, Kolombia, melihat alasan-alasan lain di balik sikap Rusia.
"Sejak 2014, investasi (Rusia) telah dipertanyakan dari sisi bisnis. Cadangan minyak Venezuela memerlukan banyak uang agar bisnis bisa menghasilkan profit," kata Rouvinski.
"Yang dilakukan Rusia adalah menyamarkan bantuan untuk pemerintahan Maduro. Tidak masuk akal bagi Rosneft untuk mengeluarkan uang di Venezuela, padahal mereka sudah punya cadangan sendiri," sambungnya.
Hal lainnya, menurut Dobbins, industri minyak dan gas Amerika semakin kurang bergantung pada impor.
Lalu mengapa Moskow mengalirkan uang ke Caracas?