Jumat, 3 Oktober 2025

Laki-laki korban KDRT: 'Ia kuasai uang saya, ia yang tentukan kapan saya bisa makan'

Seorang kepala rumah tangga di Inggris selama bertahun-tahun menjadi korban kekerasan rumah tangga. Gajinya langsung diambil dan ia dilarang

Ini adalah satu-satunya rumah singgah bagi laki-laki di Inggris.

Hanya beberapa pekan setela dibuka, tiga kamar di rumah singgah ini langsung terisi. Mereka menolak menampung 50 laki-laki yang dirujuk rumah sakit karena tidak ada tempat bagi mereka.

Meski demikian NDAS terancam tutup karena kekurangan dana operasional.

Pengelola sudah meminta bantuan pemerintah daerah, namun karena pemerintah daerah mengalami kesulitan keuangan, NDAS tak bisa mendapatkan bantuan.

Pada Juli lalu pemerintah mengatakan telah mengalokasikan tambahan dana sebesar £19 juta atau sekitar hampir Rp350 miliar untuk menangani kasus serangan seksual dan kekerasan dalam rumah tangga.

Sejauh ini, NDAS tak termasuk lembaga yang menerima dana tersebut.

Bagi Dean ini bukan kabar yang menggembirakan. Ia ingin ada pihak yang membantu NDAS sehingga para korban seperti dirinya bisa dibantu untuk bisa mandiri.

Sumber: BBC Indonesia
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved