Dua Lembar Kertas Berisi Tulisan Tangan Ungkap Motif Pelaku Teror Truk di New York
Pelaku teror di New York yang menewaskan 8 orang dan melukai 11 orang lainnya, diduga berniat mati syahid atau jihad setelah melakukan aksinya.
Baca: Cairan Vape Mengandung Narkotika Asal Belanda Dibongkar Polisi
Aksinya menewaskan 8 orang dan melukai 11 orang lainnya.
Beberapa korban tewas diketahui berasal dari Argentina dan Belgia.
Baca: Pemain Persija Jakarta Ditilang Polisi Karena Modifikasi Pelat Nomor Kendaraan, Begini Reaksinya
Saipov, imigran Uzbekistan yang datang ke AS pada tahun 2010, diketahui bekerja di perusahaan taksi online Uber.
Dalam catatan kepolisian, ia pernah ditahan di Missouri pada 2016 terkait dengan masalah lalu lintas.
Selain itu, ia juga dikenal sebagai pelanggan yang berperilaku kasar di sejumlah supermarket di Paterson, New Jersey. (The Daily Beast/CBS News/BBC)