Bayi yang lahir dari korban pemerkosaan berusia 13 tahun di India meninggal
Korban pemerkosaan berusia 13 tahun yang mendapat izin dari Mahkamah Agung untuk menghentikan kehamilan menjalani operasi Caesar dan bayinya
"Ibunya dalam keadaan baik dan akan bisa ke luar dari rumah sakit dalam waktu beberapa hari," jelas Dr Anand kepada BBC, Senin (11/09).
- Protes pelecehan seksual, belasan siswi India mogok makan
- Korban perkosaan sepakat dengan hakim soal 'perempuan mabuk'
- Dicurigai berusaha perkosa bocah 8 tahun, seorang remaja ditangkap
Berat badan bayi laki-laki yang sempat lahir itu tergolong 'kurang' karena hanya 1,8kg dan tidak diketahui penyebab kematiannya namun media setempat melaporkan karena masalah paru-paru dan kesulitan bernafas.
Ibu yang berusia 13 tahun sudah diberitahu tentang kematian bayinya dan menghadapi berita itu dengan baik.
Kasus anak perempuan berusia 13 tahun yang hamil karena pemerkosaan merupakan yang ketiga yang tercatat sepanjang tahun ini di India.
Selain korban pemerkosaan berusia 10 tahun di Chandigarh, pada Bulan Mei seorang anak perempuan berusia 10 tahun lainnya ditemukan hamil di negara bagian Haryana dan boleh menjalani aborsi karena usia kandungannya masih di bawah 20 minggu.
Nama ketiga anak perempuan korban pemerkosaan itu tidak diungkapkan dengan alasan hukum.
Wartawan BBC di Delhi, Geeta Pandey, mengatakan kehamilan anak perempuan yang diperkosa diketahui terlambat karena mereka masih terlalu kecil untuk mengetahuinya sementara para orang tua juga tidak menyadari 'pertanda-pertanda jelas' karena tidak pernah membayangkan anak perempuan yang masih amat muda bisa mengandung.