Pengakuan Pengungsi Rohingya ''Tentara Mengikat Kami Berdua Lalu Memerkosa Kami Secara Bergantian''
Habiba dan saudarinya adalah beberapa warga etnis minoritas Rohingya yang melarikan diri dari Myanmar ke Banglades.
Editor:
Hasanudin Aco
AFP/BBC
Angkatan Bersenjata Myanmar merilis foto yang memperlihatkan tentara berupaya memadamkan api di rumah yang terbakar di kampung orang Rohingya.
Mereka kemudian berjalan kaki hingga bertemu sebuah keluarga Rohingya yang menawarkan tempat berteduh.
Banyaknya pengungsi Rohingya yang mengaku diperkosa tentara memunculkan kekhawatiran bahwa militer Myanmar secara sistematis menggunakan kekerasan seksual terhadap etnis Rohingya.
Kekerasan yang terjadi itu mengakibatkan ribuan orang Rohingya memilih untuk melarikan diri, memicu pernyataan resmi PBB yang menyebut Myanmar tengah melakukan pembersihan etnis.
Sumber : AFP