Jumat, 3 Oktober 2025

Menelusuri Bisnis Prostitusi di Jepang

Gubernur Ishihara Mundur, Iklan Tidur Bareng Soineya Muncul (6)

Mantan Gubernur Tokyo Shintaro Ishihara terkenal galak dan tegas mengambil berbagai tindakan di masyarakat.

Editor: Widiyabuana Slay
zoom-inlihat foto Gubernur Ishihara Mundur, Iklan Tidur Bareng Soineya Muncul (6)
IST
Iklan tidur bareng Soineya muncul setelah Gubernur Tokyo Shintaro Ishihara mundur.

Pemunculan klub Soineya, tidur bareng dengan wanita, 11 yen per 2 jam tapi tak boleh sentuhan, di sebuah hotel yang menawarkan fasilitas tidur bareng itu, juga muncul di akhir Oktober setelah Ishihara tidak lagi menjabat Gubernur Tokyo.

Upaya coba-coba menghidupkan kembali dunia malam semakin marak di Tokyo dan persaingan semakin keras. Target kepolisian tampaknya ke dunia malam atau dunia mesum yang mempekerjakan orang China atau orang Korea.

Menurut pengamatan Tribunnews.com, bukan hanya soal ilegal karena visa mereka mungkin sudah mati, tetapi juga semuanya seringkali melanggar hukum yang ada di Jepang, seperti pelanggaran UU Anti Prostitusi yang ada. Mereka dengan berani dan langsung menjajakan diri untuk mengajak main seks kepada orang yang tak dikenal sekali pun.

Di balik itu semua, juga adanya komplain dari kalangan dunnia hitam Jepang bahwa bisnisnya terancam gara-gara orang China dan Korea yang banting harga sehingga harga dunia permesuman di Jepang semakin turun saat ini, yang berarti keuntungan semakin sedikit.

Yang pasti, polisi Tokyo tetap menjalankan kegiatannya untuk menyikat berbagai dunia permesuman yang sudah keterlaluan atau yang dilaporkan oleh anggota masyarakat karena merasa terganggu atau tercium adanya penipuan dengan umpan wanita cantik.

INTERNASIONAL POPULER

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved