Profil Menteri Yandri Susanto, Diduga Kuat Cawe-cawe Menangkan Istri di Pilkada Serang 2024

TRIBUNNEWS.com - Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT), Yandri Susanto, disebut cawe-cawe dalam pemenangan istrinya, Ratu Rachmatuzakiyah, dalam Pilkada Serang 2024.

Yandri diduga telah mengerahkan kepala desa di Serang, Banten, untuk mendukung sang istri bersama pasangannya, M Najib Hamas.

Atas hal itu, Mahkamah Konstitusi (MK) yang mengantongi sejumlah bukti kuat terkait keterlibatan Yandri, membatalkan hasil Pilkada Serang 2024 yang menyatakan Ratu-Najib menang.

"Terdapat bukti kuat, bahwa Yandri Susanto menghadiri dan menyelenggaran kegaiatan yang mengarah pada dukungan kepala desa secara masih kepada pasangan nomor urut 2, Ratu Rachmatuzakiyah-M Najib Hamas," ujar Ketua MK, Suhartoyo, Selasa (25/2/2025).

Terpisah, Yandri memastikan akan memberikan klarifikasi terkait dirinya yang diduga cawe-cawe memenangkan sang istri di Pilkada Serang 2024.

"Soal MK itu besok saya mau jumpa pers khusus. Kalau di sini kan situasi retret, " ucap Yandri di Akademi Militer Magelang, Jawa Tengah, Selasa.

Baca juga: Soal Cawe-cawe Menangkan Istri di Pilkada Serang, Mendes Yandri Janji Beri Klarifikasi di Jumpa Pers

Lantas, seperti apa profil Yandri Susanto?

Profil Yandri Susanto

Yandri Susanto lahir pada 7 November 1974, di Palak Siring, Bengkulu.

Ia merupakan lulusan Fakultas Peternakan Universitas Bengkulu tahun 1998.

Selain sebagai politisi, Yandri juga pernah menjabat sebagai Manajer Direktur PT Solusi Plus (2004-2012) dan Direktur Utama PT Suplai Plus (2010-2012).

Karier politik Yandri bermula pada 2004, ketika ia aktif di Barusan Muda (BM) PAN.

Jabatan pertamanya adalah Wakil Sekretaris Jenderal DPP BM PAN.

Dua tahun setelahnya, ia naik menjadi Sekjen DPP BM PAN dan jabatan tersebut diembannya hingga 2011.

Tetapi, pada 2009, Yandri dipercaya menjadi Staf Ahli Menteri Kehutanan di bawah kepemimpinan Zulkifli Hasan.

Ia tercatat menjabat sebagai anggota DPR RI selama tiga periode, yaitu 2012-2014, 2014-2019, dan 2019-2024.