Jumat, 3 Oktober 2025

Kantor Purbaya Banjir Karangan Bunga, Dukung Menkeu Tak Naikkan Cukai Rokok

Kemenkeu mendapatkan banyak karangan bunga yang mendukung kebijakan Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa tidak menaikkan tarif cukai tembakau.

Penulis: Hasanudin Aco
Editor: Dewi Agustina
Istimewa
KARANGAN BUNGA - Sejumlah karangan bunga di Kantor Kemenkeu Jakarta, Rabu (1/10/2025) terkait kebijakan Menkeu Purbaya tidak menaikkan cukai rokok. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mendapatkan banyak karangan bunga yang mendukung kebijakan Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa tidak menaikkan tarif cukai tembakau.

Sejak Rabu (1/10/2025) kemarin sejumlah karangan bunga yang pro dan kontra terhadap kebijakan Menkeu tidak menaikkan cukai rokok membanjiri gedung Kemenkeu di Jakarta.

Baca juga: Momen Menkeu Purbaya Makan Ayam Sambal Ijo di Tenda Biru Kantin DJP 

Sebelumnya, Menteri Keuangan Purbaya menyatakan tidak akan menaikkan tarif cukai tembakau di 2026. 

Kepada publik ia menegaskan kebijakan tersebut diambil bukan tanpa perhitungan.

Tapi tujuannya jelas untuk menjaga dan melindungi ekosistem ekonomi nasional. 

Menanggapi hal tersebut, Juru Bicara Komunitas Kretek, Rizky Benang, menyatakan jika kebijakan dari Purbaya menjadi sangat penting di tengah situasi ekonomi yang berat saat ini.

 

 

Pasalnya, kondisi ekonomi berimbas pada turunnya daya beli masyarakat.

Diantara dampaknya adalah bayang-bayang PHK di sektor Industri Hasil Tembakau (IHT) dan tidak terserapnya hasil panen tembakau dan cekeh di berbagai daerah. 

"Kepastian cukai rokok tidak naik membuat para petani tembakau merasa tenang di tengah masa panen dan harga jual tembakau yang bisa naik-turun karena kebijakan ini. Para buruh hingga pedagang juga bisa bernapas lega," ujar Rizky di Rumah Kretek Indonesia (RKI), Jakarta, Rabu (1/10/2025). 

Menurutnya, dukungan melalui karangan bunga dari para petani dan buruh kretek merupakan bentuk apresiasi dan pernyataan sikap, agar Purbaya tidak gentar menghadapi tekanan terkait kebijakan ini. 

"Dengan karangan bunga ini, kami menyatakan bahwa jutaan petani dan pekerja kretek mendukung kebijakan Pak Menteri dan meminta beliau tidak gentar untuk memperbaiki perekonomian Indonesia,” jelas Rizky.  

Kebijakan tidak menaikkan cukai tembakau juga dinilai sebagai hal yang tepat oleh Koordinator Komite Nasional Pelestarian Kretek (KNPK), Khoirul Atfifudin.

Ia menilai ini adalah langkah tepat untuk memperbaiki kondisi ekonomi masyarakat yang makin anjlok. 

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved