Menko AHY dan Jusuf Hamka Tinjau Langsung Proyek Harbour II, Ditarget Rampung Awal 2026
Proyek dengan investasi sekitar Rp 15,8 triliun ini digarap PT CMNP bersama Kementerian Pekerjaan Umum sepanjang 9,67 kilometer.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bersama pemilik PT Citra Marga Nusaphala Persada (CMNP) Jusuf Hamka meninjau langsung progres proyek strategis pembangunan Harbour II atau ruas jalan tol Ancol Timur-Pluit, Jumat (26/9/2025).
Proyek dengan investasi sekitar Rp 15,8 triliun ini digarap PT CMNP bersama Kementerian Pekerjaan Umum sepanjang 9,67 kilometer.
"Saya meninjau sebuah proyek jalan yang sedang dikerjakan digarap oleh CMNP bersama Bapak Jusuf Hamka, dan tentunya teman-teman dari Kementerian Pekerjaan Umum dan semua yang telah bergabung dalam proyek yang strategis ini, sepanjang kurang lebih 9,67 km," tutur AHY, Jumat (26/9/2025).
Menko AHY berharap ruas tol yang dibuat elevated di dua jalur, utara dan selatan ini bisa selesai tepat waktu. Ia mangatakan, target proyek di jalur selatan bisa digunakan awal 2026.
"Insya Allah jalur selatan ini akan bisa digunakan di awal 2026 dan nanti jalur utara di tahun 2027, akan meningkatkan kapasitas, membuka konektivitas untuk mobilitas kendaraan, tentunya untuk masyarakat dan barang, untuk logistik," ujarnya.
AHY berharap, dengan beroperasinya ruas tol Ancol Timur-Pluit diharapkan mengurai kemacepat dan kepadatan lalu lintas sehingga mampu menurunkan biaya logistik. Dengan begitu, terjadi pengembangan ekonomi wilayah yang akan meningkatkan aktivitas perekonomian masyarakat sekitar.
"Kita berharap sektor transportasi semakin kuat, baik terhubung dengan infrastruktur dasar jalan yang juga semakin kuat, ini yang akan meningkatkan ekonomi kita," tegas AHY.
Sementara, pemegang saham PT CMNP Jusuf Hamka menegaskan proyek ini tak menggunakan anggaran dari negara. Bahkan, Jusuf Hamka menegaskan tidak ada orang asing yang terlibat dalam pembangunan proyek Harbour II (Tol Ancol Timur-Pluit).
"Karyawan semua yang membangun ini, semua anak negeri. Tidak ada orang asing. Jadi, ini satu kebanggaan bahwa proyek ini dibangun oleh anak bangsa sendiri," tegas Jusuf Hamka.
Sosok yang akrab disaba Babah Alun ini menambahkan, target dua jalur yang akan dibangun baik di jalur selatan maupun utara paling telat awal 2027.
Ia menegaskan, jalur selatan bakal bisa dioperasikan awal 2026, sedangkan jalur utara pada awal tahun 2027.
"Jadi kalau ada orang ngomong macam-macam (terkait Harbour II), itu buzzer-buzzer yang menurut saya mau menyabotase karya anak bangsa ini supaya tidak jadi," ujar Babah Alun.
Jusuf Hamka menegaskan kehadiran Menko AHY menjadi penyemangat untuk seluruh karyawan yang membangun proyek ini.
Sekaligus, kehadiran AHY ini untuk memastikan seluruh progres proyek Harbour II terus berjalan dan tidak terkendala masalah.
"Jadi ini kita kerja terus, enggak ada masalah. (Menko AHY) memastikan semuanya," tegas Jusuf Hamka. (*)
Investor Eropa dan Timur Tengah Lirik Rencana RI Bangun Giant Sea Wall |
![]() |
---|
Djamari Chaniago Gabung, Ada Berapa Menteri hingga Kepala Lembaga Berlatar Belakang TNI di Kabinet? |
![]() |
---|
Jusuf Hamka Klarifikasi Pemanggilan Fitria Hamka oleh Kejagung Terkait Konsesi Tol Cawang-Pluit |
![]() |
---|
Kata Jokowi soal Pertemuan Gibran dan SBY di Cikeas: Bagus, Junior Sowan Seniornya |
![]() |
---|
Kejaksaan Agung Minta Klarifikasi Anak Pengusaha Jusuf Hamka Terkait Proyek Tol Cawang-Pluit |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.