Senin, 29 September 2025

Riset Industri Asuransi: Orang Indonesia Cenderung Menunda Perawatan Kesehatan karena Alasan Biaya

Kesadaran masyarakat mengalokasikan sebagian penghasilan untuk membeli polis asuransi kesehatan keluarga perlu terus diakselerasi

Penulis: Choirul Arifin
Editor: Sanusi
HO
BIAYA KESEHATAN - Paparan riset terbaru bertajuk "Suara Pasien Indonesia: Terhimpit di antara Kebutuhan Perawatan, Biaya, dan Kejelasan Informasi" di Jakarta baru-baru ini. 

"Kendala tersebut bukan hanya menunda perawatan, tetapi juga mengganggu pekerjaan, aktivitas rumah tangga, serta tanggung jawab lainnya," ujarnya.

"Dari hasil riset, pasien Indonesia menginginkan layanan kesehatan yang terjangkau, mudah diakses, dan sesuai dengan kehidupan sehari-hari mereka, bukan sebaliknya. Menghadirkan layanan kesehatan yang tidak merepotkan adalah bagian dari komitmen kami untuk pasien disaat mereka membutuhkan kami, sehingga mereka bisa fokus pada kesembuhan," kata Arjan Toor, CEO, Health, Prudential Plc.

Vivin Arbianti Gautama, Chief Customer & Marketing Officer Prudential Syariah, menambahkan, deteksi dini memungkinkan tindakan pencegahan yang tepat untuk menghindari komplikasi yang lebih serius.

"Meningkatkan akses dan keterjangkauan layanan kesehatan membutuhkan kolaborasi antara penyedia layanan kesehatan, perusahaan asuransi, dan pemerintah," ungkapnya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

asia sustainability impact consortium

Follow our mission at www.esgpositiveimpactconsortium.asia

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan