Prudential Raup Premi Rp 20,8 Triliun di 2024, Laba Bersih Lini Asuransi Syariah Rp 264,3 Miliar
Asuransi Prudential membukukan pendapatan premi Rp 20,8 triliun atau tumbuh 4,4 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Editor:
Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) mencatatkan kinerja positif sepanjang 2024 dengan membukukan pendapatan premi Rp 20,8 triliun atau tumbuh 4,4 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Presiden Direktur Prudential Indonesia Tony Benitez mengatakan, pencapaian tersebut diperkuat oleh total aset yang mencapai Rp 57,6 triliun serta pendapatan komprehensif senilai Rp 1,6 triliun.
Di sisi lain, nilai klaim dan manfaat yang dibayarkan ke nasabah sebesar Rp 18,2 triliun, naik 6,9 persen secara tahunan (year-on-year).
Tony mengatakan bahwa pencapaian ini merupakan hasil kepercayaan dari nasabah, mitra bisnis agency, regulator, dan seluruh pemangku kepentingan yang terus mendukung perusahaan selama hampir 30 tahun beroperasi di Indonesia.
“Memasuki tahun ke-30 Prudential hadir di Indonesia, tahun ini kami optimis untuk semakin mendorong pertumbuhan positif yang berkelanjutan, sekaligus semakin gencar memperluas literasi dan akses terhadap perlindungan kesehatan, jiwa dan finansial guna mendukung Indonesia Emas 2045,” ujar Tony di acara Konferensi Pers Laporan Kinerja Prudential 2024, Kamis (8/5/2025).
Dari sisi kesehatan keuangan, perusahaan mempertahankan tingkat solvabilitas atau Risk Based Capital (RBC) di level 417 persen, jauh di atas batas minimum yang ditetapkan regulator.
Tingkat RBC ini menunjukkan kuatnya kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban kepada nasabah, termasuk pembayaran klaim dan manfaat sesuai dengan ketentuan polis.
Prudential Syariah Raup Laba Bersih Rp264,3 Miliar
Sementara itu, PT Prudential Sharia Life Assurance (Prudential Syariah) membukukan laba bersih Rp 264,3 miliar di 2024 turun hampir 50 persen dibandingkan laba bersih pada tahun 2023 yang sebesar Rp 537,25 miliar.
Meski laba turun, Prudential Syariah berhasil mencatatkan pertumbuhan pendapatan kontribusi sebesar 4,2 persen menjadi Rp 3,38 triliun pada 2024, naik dari Rp 3,24 triliun pada tahun sebelumnya.
Dari total kontribusi tersebut, sekitar Rp 1,3 triliun berasal dari dana tabarru’.
Baca juga: Biaya Berobat Makin Mahal, Industri Asuransi Kenalkan Polis Terjangkau untuk Anak Muda
Sepanjang 2024, perusahaan juga mencatatkan total aset sebesar Rp 6,63 triliun. Di sisi lain, Prudential Syariah menyalurkan klaim dan manfaat kepada peserta sebesar Rp 2,3 triliun, meningkat 6 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Presiden Direktur Prudential Syariah Iskandar Ezzahuddin menegaskan, perusahaan tetap menjaga tingkat kesehatan finansial yang solid.
Hal itu terlihat dari rasio solvabilitas (Risk Based Capital/RBC) yang mencapai 2.092 persen untuk Dana Perusahaan dan 245 persen untuk Dana Tabarru’, jauh melampaui ambang batas minimum yang ditetapkan regulator.
Baca juga: Kinerja Underwriting Jasindo Naik 128,44 Persen, Ini Lini Bisnis Penopangnya
“Di tengah tantangan ekonomi sepanjang 2024, Prudential Syariah tetap mencatat pertumbuhan positif dan terus memimpin pasar asuransi jiwa syariah di Indonesia,” ujar Iskandar dalam konferensi pers kinerja perusahaan di hari yang sama.
Ia menambahkan, pertumbuhan ini didorong oleh meningkatnya kebutuhan proteksi berbasis syariah, baik untuk asuransi jiwa maupun kesehatan.
Ke depan, Prudential Syariah akan terus memperluas akses layanan dan meningkatkan profesionalisme tenaga pemasar guna menjawab kebutuhan keluarga Indonesia.
Laporan Reporter: Shintia Rahma Islamiati | Sumber: Kontan
Sumber: Kontan
BPKH Raup Laba Rp15,5 Miliar dari Penyelenggaraan Ibadah Haji |
![]() |
---|
PT KAI Kantongi Laba Bersih Rp2,21 Triliun Sepanjang 2024 |
![]() |
---|
Emiten Kesehatan Medela Potentia Bagikan Dividen Rp 9,8 Per Saham |
![]() |
---|
Pertamina Patra Niaga Catat Pertumbuhan Positif Sepanjang 2024 |
![]() |
---|
Direstui Pemegang Saham, Delta Giri Wacana Putuskan Pembagian Dividen Tunai Senilai Rp 52,94 Miliar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.