Senin, 6 Oktober 2025

Praktik Sustainability dan ESG Penting Bagi Perusahaan untuk Bangun Reputasi dan Kepercayaan Publik

ESG dan sustainability bisa membangun kepercayaan masyarakat terhadap perusahaan sekaligus meningkatkan daya saing.

|
Editor: Choirul Arifin
dok.
ESG dan SUSTAINABILITY - Salman Noersiwan Bachtiar, pakar sustainability dari KTM Solutions di acara workshop Sustainability Action for the Future Economy (SAFE) Forum 2025 yang diselenggarakan di Jakarta, Rabu, 10 September 2025. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pratik pengelolaan Environmental, Social, and Governance (ESG) dan sustainability atau keberlanjutan oleh perusahaan kini tidak lagi sekadar menjadi kepatuhan perusahaan terhadap regulasi.

ESG dan sustainability juga bisa menjadi strategi perusahaan untuk membangun kepercayaan masyarakat terhadap perusahaan sekaligus membangun reputasi dan meningkatkan daya saing.

Penegasan itu disampaikan Salman Noersiwan Bachtiar, pakar sustainability dari KTM Solutions di acara workshop Sustainability Action for the Future Economy (SAFE) Forum 2025 yang diselenggarakan di Jakarta, Rabu, 10 September 2025.

“Di era di mana tuntutan keberlanjutan semakin besar, laporan ESG dan Sustainability bukan lagi sekadar dokumen kepatuhan, tapi juga alat strategis untuk membangun kepercayaan, meningkatkan daya saing, dan memperlihatkan kontribusi nyata perusahaan terhadap masyarakat dan planet,” ujar Salman Noersiwan Bachtiar.

Dalam workshop ini dia menekankan bahwa akuntabilitas perusahaan dan organisasi tidak berhenti pada pemenuhan tanggung jawab semata, tapi mencakup kepemilikan penuh atas hasil dan konsekuensi dari setiap keputusan bisnis.

Meskipun pemerintah memegang peran penting dalam mendorong pencapaian SDGs dan komitmen Paris Agreement, perusahaan juga memiliki kewajiban besar untuk menciptakan dampak nyata.

Sustainability Report dan ESG Report dipandang sebagai alat strategis untuk membangun transparansi, memperkuat kepercayaan stakeholder, dan meningkatkan daya saing bisnis.

ESG sendiri merupakan kerangka kerja yang digunakan untuk menilai praktik keberlanjutan dan etis suatu perusahaan, dengan mempertimbangkan dampaknya terhadap lingkungan, hubungannya dengan masyarakat, serta kualitas tata kelola internal perusahaan itu sendiri. 

Komponen ESG terdiri dari aspek lingkungan, sosial dan tata kelola. 
ESG mendorong perusahaan untuk menerapkan prinsip-prinsip pembangunan yang berkelanjutan, memastikan keuntungan finansial tidak mengabaikan dampak sosial dan lingkungan. 

Selain itu juga investasi yang bertanggung jawab dengan mendorong investor menanamkan modal pada perusahaan yang selain mencari keuntungan, juga berkontribusi positif bagi masyarakat dan lingkungan. 

Baca juga: Kesetaraan Gender Masih Terpinggirkan dalam Praktik ESG Perusahaan

ESG juga mendorong perusahaan membangun reputasi perusahaan sebagai entitas yang bertanggung jawab secara sosial dan etis, meningkatkan kepercayaan pemegang saham dan pemangku kepentingan. 

Di workshop ini juga dibahas tentang pentingnya standar global seperti GRI, SASB, CDP, dan UNGC agar laporan perusahaan tidak hanya valid, tetapi juga diakui secara internasional. 

Selain itu juga dijelaskan perbedaan antara Sustainability Report yang memberikan gambaran menyeluruh mengenai visi perusahaan terhadap dampak jangka panjang seperti uang sosial, lingkungan, dan ekonomi dengan ESG Report yang lebih berfokus pada indikator risiko, performa keuangan, dan relevansi bagi investor.

Baca juga: Mengenal Istilah ESG dan Mengapa Itu Dianggap Penting untuk Kelangsungan Usaha

KTM Solutions sendiri selama ini memberikan pendampingan ke perusahaan dan organisasi secara end-to-end dalam penyusunan Sustainability Report dan ESG Report yang sesuai dengan kebutuhan bisnis sekaligus memenuhi ekspektasi global.

Direktur KTM Solutions, Reny Wiriandhani seperti dikutip Kontan menyatakan, keberhasilan transformasi berawal dari keberanian organisasi berinvestasi pada teknologi yang terhubung, terintegrasi, dan mampu menghasilkan solusi terukur.

“Aspek sustainability dan purpose kini menjadi faktor penting untuk menarik sekaligus mempertahankan talenta terbaik," ungkapnya.

"Melalui sustainability report dan impact report yang terstandar, organisasi tidak hanya membangun kredibilitas bisnis, tetapi juga memperkuat keterikatan karyawan dengan perusahaan,” ujar Reny.

Sebagian artikel ini dikutip dari Kontan

 

Sumber: Kontan
Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved