Percepat Capaian ESG dan Tingkatkan Efisiensi Bisnis, Ecolab-SCG Teken MoU
Kedua perusahaan menjajaki berbagai inisiatif yang berorientasi pada proses produksi yang lebih efisien, produktif, dan berkualitas tinggi.
Penulis:
Choirul Arifin
Editor:
Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM – Ecolab, perusahaan global di layanan pengelolaan air, higienitas, serta pencegahan infeksi meneken nota kesepahaman (MoU) dengan SCG (Siam Cement Group) untuk memperkuat daya saing SCG melalui efisiensi dan penghematan biaya.
Kerja sama yang dijalin untuk lima tahun ke depan ini juga untuk mendorog grup bisnis semen terbesar di ASEAN tersebut dalam mempercepat strategi ESG (Environmental, Social, and Governance)sebagai landasan menuju Net Zero.
ESG merupakan seperangkat standar yang digunakan untuk mengukur kinerja perusahaan dalam hal keberlanjutan, dampak terhadap lingkungan, hubungan dengan masyarakat, serta transparansi dan akuntabilitas tata kelolanya.
Baca juga: Anggota Komisi VI DPR Dukung Inovasi Pengelolaan Limbah di Tol Bakter, Dorong Penerapan ESG di BUMN
Christophe Beck, Chairman and CEO Ecolab mengatakan, kerjasama kedua perusahaan berlangsung dari Juni 2025 hingga Mei 2030 dengan target peningkatan rasio penggunaan kembali air (water reuse) SCG hingga melampaui capaian 13,10 persen pada tahun 2024, sekaligus menekan emisi gas rumah kaca.
"Perjanjian baru ini melanjutkan kemitraan selama 30 tahun yang secara konsisten menghadirkan inovasi berkelanjutan di bidang efisiensi, keberlanjutan, dan pengelolaan lingkungan," ujarnya dikutip Rabu, 3 September 2025.
Dengan pijakan tersebut, MoU ini difokuskan pada pencapaian hasil nyata yang memperkuat daya saing — mulai dari optimalisasi penggunaan air hingga pengurangan signifikan emisi CO₂ dalam lima tahun ke depan, sembari meningkatkan efisiensi untuk menekan biaya operasional.
Dalam implementasinya, Ecolab akan berkolaborasi dengan SCG Packaging (SCGP) dan SCG Chemicals (SCGC) untuk menjajaki berbagai inisiatif yang berorientasi pada proses produksi yang lebih efisien, produktif, dan berkualitas tinggi.
Kolaborasi ini selain akan menghemat pemakaian air, mengurangi jejak lingkungan, dan meningkatkan kualitas air, juga menekan konsumsi energi, memperbaiki efisiensi energi, serta membuka peluang integrasi energi terbarukan.
"Kolaborasi selama lebih dari 30 tahun ini berlandaskan pada keyakinan bersama bahwa praktik bisnis yang bertanggung jawab tidak hanya akan menjaga keberlangsungan bumi, tetapi juga menciptakan nilai jangka panjang bagi perusahaan dan masyarakat," kata Christophe.
President and CEO SCG, Thammasak Sethaudom, mengatakan, MoU dengan Ecolab merupakan langkah strategis yang memungkinkan SCG meningkatkan efisiensi, dan memperkuat resiliensi dengan meningkatkan rasio penggunaan kembali air melampaui 13,10 persen pada 2024.
Selain itu juga menurunkan emisi gas rumah kaca, sembari mendorong prioritas ESG sebagai fondasi menuju Net Zero 2050.
Danaidej Ketsuwan, Chief Financial Officer SCGP, menambahkan, kerja sama ini memperkuat komitmen SCGP dalam penyediaan kemasan berkelanjutan.
"Dengan mengintegrasikan prinsip desain sirkular dan efisiensi sumber daya bersama keahlian Ecolab, kami akan menghasilkan kemasan yang meminimalkan dampak lingkungan sekaligus memberi nilai tambah bagi pelanggan dan masyarakat," ujarnya.
Perkuat Komitmen ESG, Bank Woori Saudara Fokus Literasi Keuangan di 2025, Ini Kata Analis |
![]() |
---|
Pelaku Usaha Jawab Tantangan Berat di Sektor Pertambangan dan Migas di Mining Indonesia 2025 |
![]() |
---|
Kunci Jawaban Sulingjar 2025 Paket C untuk Kepsek dan Guru, Ada 109 Soal Survei Lingkungan Belajar |
![]() |
---|
Kunci Jawaban Sulingjar 2025 Paket B Kepsek dan Guru, Lengkap 113 Soal Survei Lingkungan Belajar |
![]() |
---|
Wamen Lingkungan Hidup Apresiasi Upaya Dunia Usaha dan Masyarakat Ciptakan Inovasi Berkelanjutan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.