BTN Resmi Gabung Partnership for Carbon Accounting Financials
BTN bergabung dengan PCAF bertepatan dengan peringatan Hari Internasional untuk Pelestarian Lapisan Ozon yang jatuh pada 16 September.
Penulis:
Endrapta Ibrahim Pramudhiaz
Editor:
Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) resmi bergabung dengan Partnership for Carbon Accounting Financials (PCAF).
PCAF merupakan kolaborasi global antar lembaga keuangan yang bertujuan untuk memfasilitasi penilaian dan pengungkapan secara terstandarisasi atas emisi gas rumah kaca (GRK) yang muncul dari kegiatan pinjaman dan investasi.
Sejak diluncurkan pada 2019, lebih dari 600 lembaga keuangan dari enam benua telah bergabung dengan PCAF.
Baca juga: BTN Bukukan Laba Bersih Rp 1,7 Triliun di Semester I 2025, Naik 13,6 Persen
Lembaga keuangan yang bergabung PCAF mengalami jumlah pertumbuhan pesat di Amerika Utara, Amerika Latin, Eropa, Afrika, dan Asia-Pasifik.
BTN bergabung dengan PCAF bertepatan dengan peringatan Hari Internasional untuk Pelestarian Lapisan Ozon yang jatuh pada 16 September.
Selain itu, langkah ini juga menjadi upaya BTN mendukung Asta Cita Presiden Prabowo Subianto untuk mewujudkan Indonesia mencapai target net zero emissions pada 2060.
Direktur Risk Management BTN Setiyo Wibowo mengatakan, bergabungnya BTAN ke PCAF akan memperkuat transparansi dan akuntabilitas dalam pelaporan financed emissions atau emisi karbon yang ditimbulkan dari aktivitas pembiayaan oleh perseroan.
Setiyo mengatakan, BTN berkomitmen mendukung transisi Indonesia menuju ekonomi berkelanjutan.
"Inisiatif ini kami umumkan pada Hari Ozon Internasional sebagai bagian dari upaya kolektif untuk menjaga atmosfer bumi," kata Setiyo dalam keterangan tertulis, Selasa (16/9/2025).
Saat ini, PCAF tengah mengembangkan Strategic Framework for Paris Alignment, sebuah kerangka kerja yang bertujuan untuk membantu lembaga-lembaga keuangan memahami proses menuju net zero emisi pada 2050 sesuai Paris Agreement.
Dengan bergabungnya BTN ke PCAF, kata Setiyo, akan memperjelas langkah yang dilakukan perseroan untuk mencapai target net zero financed emissions pada tahun 2060 atau target emisi net zero dari pembiayaan yang dilakukan perseroan.
“BTN meyakini bahwa pembiayaan yang bertanggung jawab, dipadukan dengan pelaporan yang transparan, merupakan kunci untuk menuju target net zero financed emissions 2060," ujar Setiyo.
"Tentunya, penerapan net zero financed emissions akan difokuskan pada pembiayaan yang rendah emisi dan mendukung target transisi ekonomi pemerintah, seperti perumahan rendah emisi yang merupakan core focus BTN ESG," ucapnya.
Hari Pelanggan Nasional 2025, Tugu Insurance Tegaskan Komitmen Layanan Terpercaya |
![]() |
---|
Sekam Padi Jadi Energi: Langkah Industri Pangan Menuju Transisi Hijau |
![]() |
---|
Bank Mandiri Taspen Buka Rekrutmen Officer Development Program 2025, Ini Syarat dan Cara Daftarnya |
![]() |
---|
Teknologi CCUS Berperan Kurangi Emisi Karbon Tapi Butuh Keselarasan Regulasi |
![]() |
---|
BNI Dukung Kucuran Dana Rp 200 Triliun ke Bank Himbara, Perkuat Likuiditas Perbankan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.