Minggu, 5 Oktober 2025

IDD PIK 2 Hadirkan Kembali Indonesia Design Week 2025, Dorong Kolaborasi Desain Lokal-Global

Indonesia Design Week (IDW) 2025 kembali digelar pada 12-20 Septermber 2025 di kawasan Indonesia Design District (IDD) PIK2, Tangerang.

(TRIBUNNEWS/VINCENT)
IDW 2025 RESMI DIBUKA - CEO IDD PIK 2 Ipeng Widjojo bersama Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya saat meresmikan Indonesia Design Week (IDW) 2025 di kawasan IDD PIK2, Tangerang (12/09/2025). 

Salah satu yang berhasil mencuri perhatian pengunjung adalah SMEG, brand peralatan rumah tangga asal Italia.

Kali ini, SMEG menggandeng Museum Macan untuk mengkurasi karya dari salah satu seniman lokal terkemuka, Indieguerillas yang menggoreskan kreativitasnya di atas permukaan enamel SMEG. Karya ini menjadi simbol penghubung antara seni kontemporer dan teknologi modern.

Menariknya, karya hasil kolaborasi ini tak hanya dipamerkan, tetapi juga dijual untuk umum. Seluruh hasil penjualannya akan didonasikan kepada Museum Macan sebagai wujud komitmen dan dukungan industri desain terhadap keberlanjutan seni di Indonesia.

Baca juga: Ribuan Pelari Menyambut Kemerdekaan RI ke 80 di PIK Nite Run 2025

brand SMEG di IDW 2025
SMEG menggandeng Museum Macan untuk mengkurasi karya dari salah satu seniman lokal terkemuka, Indieguerillas.

Selain berfokus pada kolaborasi brand ternama dengan komunitas lokal, IDW 2025 juga menghadirkan beragam program yang memperkaya pengalaman pengunjung.

Salah satunya adalah IMPAX Sustainability Project, sebuah instalasi unik yang memanfaatkan limbah tahu dan limbah kayu sebagai medium utama. Karya ini tidak hanya menampilkan kreativitas dalam mendaur ulang material sehari-hari, tetapi juga menyuarakan pentingnya keberlanjutan di dunia desain.

Tak kalah menarik, ICAD By The Bay Vol. 03 kembali digelar dengan melibatkan lebih dari 60 seniman lintas disiplin. Pameran ini menampilkan ragam karya yang segar sekaligus menyoroti kolaborasi eksklusif antara Saniharto dan Ghea Fashion Studio. 

Kolaborasi tersebut menghasilkan koleksi peralatan rumah tangga yang memadukan keterampilan kriya tradisional dengan sentuhan estetika modern, sebuah contoh nyata bagaimana desain dapat menghubungkan warisan budaya dengan inovasi masa kini.

Sementara itu, di area Mandapa, pengunjung dapat menjelajahi Artisan Alley, sebuah pasar kriya yang menghadirkan 51 seniman dan brand artisan.

Program ini tidak hanya merayakan kekayaan kreativitas lokal, tetapi juga membuka peluang bagi UMKM untuk lebih dikenal luas. Dengan menghadirkan produk-produk hasil tangan para perajin, Artisan Alley menjadi wujud nyata komitmen IDW dalam mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif berbasis komunitas.

Indonesia Design Week 2025

Baca juga: Akhirnya PMHMETD III PANI Datang Juga!

Buka Akses lebih Luas bagi Karya Desain

Melalui rangkaian acara ini, IDW 2025 menegaskan perannya sebagai ruang kolaboratif multidisiplin yang menghubungkan talenta lokal dengan perspektif global.

Dengan semangat itu, IDW diharapkan dapat membuat desain menjadi lebih mudah diakses, relevan, inspiratif, serta memberi dampak luas bagi masyarakat maupun industri kreatif.

Tak hanya menghadirkan rangkaian pameran dan kolaborasi, IDW juga menunjukkan kepeduliannya lewat program sosial. Bekerja sama dengan Community Development ASG, Indonesia Design District (IDD) PIK2 menggelar inisiatif Bedah Rumah. Dalam program ini, sejumlah tenant IDD seperti Toto, Juno, Bika, dan Sleep&Co berkontribusi dengan menyumbangkan furnitur untuk membantu masyarakat yang membutuhkan.

Untuk mengetahui informasi lengkap seputar rangkaian acara Indonesia Design Week (IDW) 2025, kunjungi indonesiadesigndistrict.com/id/idw dan ikuti Instagram @indonesiadesigndistrict serta @iddesignweek.

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved