Semester I 2025, Realisasi Investasi KEK Capai Rp 294 Triliun
Kemenko Perekonomian mencatat, realisasi kinerja 25 Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) sebesar Rp 294,4 triliun terhitung hingga semester I tahun 2025.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian mencatat, realisasi kinerja 25 Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) sebesar Rp 294,4 triliun terhitung hingga semester I tahun 2025.
Sekretaris Kemenko Perekonomian Susiwijono Moegiarso mengatakan, pembentukan KEK ini akan mendorong penciptaan sumber pertumbuhan ekonomi baru, sekaligus mendorong ekonomi yang inklusif.
Baca juga: Prabowo Ingin Warga Tak Lagi Berobat ke Luar Negeri: KEK Sanur akan Jadi Pusat Medis Internasional
"Kita lihat untuk realisasi investasi itu sekitar Rp 294 triliun di 25 KEK tadi memang sebagian besar kalau kita bicara mengenai nilai investasi, yang paling besar adalah di KEK yang sifatnya industri manufaktur, industri pengolahan," ujar Susiwijono saat Konferensi Pers di Kemenko Perekonomian, Selasa (9/9/2025).
Susiwijono menyatakan, beberapa KEK khususnya di bidang jasa seperti pendidikan, kesehatan juga ekonomi kreatif memang investasinya tidak sebesar manufaktur.
Namun penyerapan tenaga kerja sampai dengan Semester I tahun 2025 sudah mampu menyerap sebanyak 187 ribu orang.
"Khususnya di industri-industri manufaktur besar Di KEK Kendal, di KEK Gresik, KEK Galangbatang dan beberapa industri manufaktur yang cukup besar. Ini penyerapan tenaga kerjanya juga sangat baik sekali," tutur dia.
Susiwijono menyebut, capaian investasi dan penyerapan tenaga kerja KEK ini masih sesuai dengan target pemerintah. Menurut dia, investasi dan penyerapan lapangan kerja akan terus tumbuh.
"Kita perkirakan nanti di tahun-tahun depan justru akan bisa lebih banyak lagi mengingat juga ada beberapa usulan KEK yang nanti juga berbasis ke industri manufaktur," tutur dia.
Pemerintah Dorong Konsumsi Domestik Lewat Event dan Stimulus Ekonomi |
![]() |
---|
Masyarakat dan Turis Ikut Pemeriksaan Tekanan Darah hingga Kadar Kolesterol Gratis di Sanur Bali |
![]() |
---|
Trump Tetapkan Tarif Dasar Global 15-20 persen, Pemerintah Bakal Minta Kejelasan USTR |
![]() |
---|
Soal Transfer Data Pribadi WNI ke AS, Sesmenko Susiwijono: Seluruh Negara Sukarela, Diinput Sendiri |
![]() |
---|
Gabung OECD, Indonesia Bisa Ikut Serta dalam Menentukan Arah Kebijakan Global |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.