Apindo: Menteri Keuangan Purbaya Hadapi Ujian Berat Fiskal dan Dinamika Global
Salah satu persoalan utama yang akan dihadapi adalah pemotongan dana transfer ke daerah.
Penulis:
Lita Febriani
Editor:
Seno Tri Sulistiyono
lihat foto
Lita/Tribunnews
PERGANTIAN MENKEU- Ketua Bidang Ketenagakerjaan Apindo Bob Azam. Jika di 2025 pemotongan dana transfer daerah mencapai Rp 50,59 triliun, maka di 2026 jumlahnya diperkirakan melonjak hingga mendekati Rp 300 triliun.
Bob mengatakan, salah satu capaian penting Sri Mulyani adalah menjaga defisit anggaran tetap di bawah 3 persen.
Sementara itu, Purbaya akan diuji untuk bisa melanjutkan disiplin fiskal tersebut sekaligus mencari cara kreatif menutup celah fiskal.
"Ibu Sri Mulyani cukup berhasil menjaga kepercayaan internasional, untuk menjaga defisit tidak lebih dari 3 persen. Sedangkan menteri keuangan yang baru ini akan diuji di sini, karena tekanannya nggak mudah. Bagaimana menjaga disiplin fiskal ke depan seperti Ibu Sri Mulyani, tapi di lain sisi harus mencari cara-cara yang kreatif untuk menambal fiskal yang bolong ini, yang gap. Nah ini yang jadi tantangan berat buat Pak Purbaya ke depan," terangnya.
Baca Juga
| Pemerintah Diminta Umumkan Hasil Uji Radioaktif Udang Indonesia |
|
|---|
| Menkeu Purbaya Tunda Kebijakan Sri Mulyani soal Pungutan PPh Pedagang di E-Commerce |
|
|---|
| Menkeu Purbaya Umumkan Cukai Rokok Tidak Naik di 2026 |
|
|---|
| Menkeu Purbaya Tantang Rocky Gerung Minta Maaf Jika Ekonomi Tumbuh 6 Persen |
|
|---|
| Kelakar Menteri Keuangan Purbaya Yudhi saat Sidak ke Kantor BGN: Ada Makan Bergizi Gratis Ngga? |
|
|---|
![[FULL] Pakar Sebut Gugatan Rp 125 T Gibran Bunuh Karier Wapres 2 Periode & Prabowo Tak Jadi Boneka](https://img.youtube.com/vi/92cstTp4mWs/mqdefault.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.