Senin, 29 September 2025

Bantahan Gudang Garam soal Isu PHK Massal di Tengah Laba Perusahaan yang Terus Anjlok

Gudang Garam membantah adanya PHK massal seperti yang dinarasikan di media sosial. Bantahan itu dilakukan di tengah laba perusahaan yang terus anjlok.

GGRM
GUDANG GARAM BANTAH PHK - PT Gudang Garam Tbk (GGRM) membantah soal isu Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) karyawan secara massal yang beredar di media sosial melalui sebuah video. Bantahan ini disampaikan di tengah fakta di mana laba perusahaan yang terus mengalami penurunan. 

TRIBUNNEWS.COM - PT Gudang Garam Tbk (GGRM) membantah soal isu Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) karyawan secara massal yang beredar di media sosial melalui sebuah video.

Sebagai informasi, dalam video pendek yang beredar, digambarkan perpisahan para karyawan yang disebut terdampak dari PHK dan dinarasikan dilakukan oleh pihak PT Gudang Garam.

Nyatanya, video itu dibantah oleh manajemen perusahaan rokok mitra produksi PT Gudang Garam Tbk (GGRM) di Kabupaten Tuban, Jawa Timur.

Bantahan itu disampaikan oleh Human Resources Development (HRD) PT Merdeka Nusantara Mitra Produksi Gudang Garam Tuban, Adib Musyafa.

Dia mengatakan tidak ada PHK yang terjadi seperti dalam video di media sosial.

"Sampai dengan saat ini, di Pabrik Tuban tidak ada PHK atau sejenisnya," katanya dikutip dari Kompas.com, Minggu (7/9/2025).

Adib pun mengaku heran ketika viralnya video yang dinarasikan adanya PHK terhadap karyawan Gudang Garam di Tuban.

Baca juga: Soal Isu PHK di PT Gudang Garam, Serikat Pekerja Bilang Banyak Perusahaan Menutup Fakta di Lapangan

Ia kembali menegaskan hingga saat ini, pihaknya tidak melakukan PHK.

"Saya juga bingung kok ada berita PHK massal karyawan Gudang Garam di Tuban. Padahal, kami di Pabrik Tuban tidak ada PHK karyawan," tegasnya.

Laba Gudang Garam yang Terus Menurun

Di tengah bantahan tersebut, terdapat fakta lain yang cukup memprihatinkan dari perusahaan rokok yang berdiri sejak 75 tahun silam tersebut.

Pasalnya, laba Gudang Garam terus mengalami kemerosotan dari tahun ke tahun. Berdasarkan laporan keuangan per Juni 2025, laba bersih yang diterima Gudang Garam tercatat hanya Rp117,16 miliar sepanjang semester pertama tahun 2025.

Laba ini berbanding jauh dengan semester yang sama di tahun lalu di mana Gudang Garam mencatatkan keuntungan sebesar Rp925,51 miliar.

Sehingga, Gudang Garam bisa dikatakan mengalami kemerosotan keuntungan hingga hampir 80 persen.

Dikutip dari laman Bursa Efek Indonesia (BEI), pendapatan Gudang Garam hingga Juni 2025 mencapai Rp44,36 triliun.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan