Senin, 29 September 2025

Donald Trump Pimpin Amerika Serikat

Trump PHK 1.300 Pegawai Kemlu AS, Kantor Dinas Luar Negeri Dikosongkan Massal

Trump pecat lebih dari 1.300 pegawai Departemen Luar Negeri AS, dengan dalih untuk merampingkan birokrasi yang membengkak

Truth Social/@realDonaldTrump
TRUMP DI GEDUNG PUTIH - Foto diambil dari akun Trump di Truth Social, Selasa (24/6/2025), memperlihatkan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dalam postingan yang diunggah pada Senin (23/6/2025). Trump pecat lebih dari 1.300 pegawai Departemen Luar Negeri AS, dengan dalih untuk merampingkan birokrasi yang membengkak. 

TRIBUNNEWS.COM - Pemerintahan AS di bawah kepemimpinan Presiden Donald Trump kembali melakukan langkah ekstrem dengan memecat lebih dari 1.300 pegawai Departemen Luar Negeri Amerika Serikat.

Pemecatan dilakukan Trump sebagai bagian dari rencana reorganisasi untuk mengurangi jumlah pegawai pemerintah federal besar-besaran.

Namun imbas rencana ini, pejabat Departemen Luar Negeri mengatakan 1.107 pegawai negeri sipil dan 246 pegawai Dinas Luar Negeri dalam waktu dekat akan dipecat massal.

Kendati demikian, Pejabat senior itu menambahkan pemotongan "telah dirancang secara hati-hati untuk mempengaruhi fungsi non-inti" dengan tujuan untuk merampingkan birokrasi yang membengkak ini.

Serta memangkas departemen yang berlebihan, mengkonsolidasikan fungsi-fungsi lain seperti sumber daya manusia dan keuangan.

Ini juga bertujuan mengalihkan lebih banyak fokus ke kedutaan besar dan kantor-kantor asing yang ditugaskan untuk menangani wilayah-wilayah tertentu.

Baca juga: Kecewa dengan Putin, Trump akan Buat Pengumuman Besar untuk Rusia

"Kementerian sedang merampingkan operasional domestik untuk memfokuskan diri pada prioritas diplomatik," demikian bunyi memo internal Kementerian yang diterima para pegawai dikutip dari APNews, Sabtu (12/7/2025).

"Pengurangan jumlah pegawai telah dirancang secara hati-hati untuk menyasar fungsi non-inti, kantor yang tumpang tindih, serta unit-unit yang berpotensi efisien bila digabungkan,” imbuh memo tersebut.

Rencana pemangkasan sebenarnya telah digagas sejak lama, namun langkah ini baru terealisasi beberapa hari setelah Mahkamah Agung (MA) menyetujui rencana besar pemerintahan Trump untuk memangkas jumlah pegawai pemerintah.

Selain memicu PHK massal, akibat keputusan ini  kantor pusat Kemlu di Washington, D.C. dikosongkan secara massal pada Jumat (11/7/2025).

Dengan puluhan pegawai terlihat mengemasi barang-barang pribadi mereka dan meninggalkan gedung secara serentak.

Aksi Protes di Washington

Pasca pemecatan dirilis, puluhan mantan diplomat, duta besar, dan anggota Kongres berkumpul di luar gedung Departemen Luar Negeri untuk menunjukkan solidaritas.

Sambil membawa spanduk bertuliskan “Terima kasih kepada para diplomat Amerika” dan “Kami pantas mendapatkan yang lebih baik,”

Mereka menyuarakan keprihatinan atas dampak reorganisasi ini terhadap stabilitas dan reputasi diplomasi Amerika.

Senator Andy Kim, mantan penasihat sipil untuk Kemlu AS di Afghanistan, menyebut momen ini sebagai “sangat memilukan.”

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan