Senin, 29 September 2025

Wayang Santri Tutup Tour Malaysia, Penonton Padati KBRI Kuala Lumpur

Wishnu Krisnamurti menekankan komitmen Kedutaan Besar dalam mendukung promosi budaya seperti wayang santri.

Penulis: Erik S
Editor: Eko Sutriyanto
ist
WAYANG SANTRI - Tour Wayang Santri Malaysia 2025 mencapai puncaknya dalam penutupan bersejarah di KBRI Kuala Lumpur, Malaysia 

TRIBUNNEWS.COM, KUALA LUMPUR - Misi budaya Tour Wayang Santri Malaysia 2025 mencapai puncaknya dalam penutupan bersejarah di KBRI Kuala Lumpur, Malaysia. 

Pagelaran penuh makna yang digagas Ketua MPR RI Ahmad Muzani ini tidak hanya memukau penonton, tetapi juga menegaskan kekuatan diplomasi budaya melalui suara emas para narasumber kunci. KBRI pun penuh sesak pengunjung yang ingin melihat  pentas penutupan wayang santri. 

Dalam kesempatan tersebut, Wishnu  Krisnamurthi( Minister Counsellor Fungsi  Penerangan Sosial dan Budaya KBRI) menyampaikan kekagumannya,dengan pentas wayang santri.

"Luar biasa! Secara pribadi, ini pertama kalinya saya menyaksikan langsung Wayang Santri. Biasanya hanya lewat medsos. Saya melihat kebahagiaan masyarakat Indonesia di Malaysia, baik yang hadir langsung maupun lewat streaming Youtube. Acara seperti ini langka – biasanya hanya bisa dinikmati saat pulang ke Tanah Air. Kehadirannya di sini membangkitkan kebahagiaan dan ke-Indonesia-an kita, jelasnya," katanya, Senin (28/7/2025).

Wishnu Krisnamurti menekankan komitmen Kedutaan Besar dalam mendukung promosi budaya seperti wayang santri.  

Baca juga: Wayang Santri di Johor Bahru Malaysia, Ketua MPR Sampaikan Salam Prabowo

“Bagi pihak Indonesia yang ingin mengadakan kegiatan serupa, kami sambut baik dan siap mendukung. Harapannya, pertunjukan semacam ini semakin sering digelar untuk menyatukan hubungan diaspora dengan Tanah Air,"tambahnya. 

Sementara dalam sambutannya Edy Budiyarso Ketua Panitia Tour Wayang Santri Malaysia membuka acara dengan penjelasan mendalam.

"Wayang Santri adalah dakwah Islam melalui seni wayang, yang hidup subur di pesisir utara Jawa. Dengan bahasa Ngapak dan Indonesia, ia mudah diterima semua kalangan"jelasnya.   

Ia menyampaikan pesan khusus dari  Ahmad Muzani, Ketua MPR RI bahwa tour wayang santri ke Malaysia adalah bagian dari menyambut 80 tahun Indonesia Merdeka, sekaligus hadiah hiburan bagi diaspora yang telah berkontribusi bagi negeri.

“Pesan Bapak Muzani: Mari jaga semangat kebangsaan dan taati aturan pemerintah Malaysia. Presiden Prabowo sendiri memiliki ikatan khusus dengan Malaysia, beliau pernah bersekolah dasar di sini. Mari jaga nama baik bangsa!", tukasnya. 

Pagelaran pamungkas digelar di Aula KBRI Kuala Lumpur (16.00-19.00 waktu setempat) dengan gratis dan disiarkan langsung di Youtube Channel 9id. Ki Haryo Susilo Enthus Susmono, dalang milenial penerus legenda Ki Enthus Susmono, mementaskan wayang santri "Putra Satria Laras" – memadukan seni tradisi Jawa dengan nilai-nilai kepemimpinan dan akhlak Islami yang relevan di era modern.

Dalang Ki Haryo Susilo Enthus Susmono menghidupkan wayang golek “Putra Satria Laras  dengan sentuhan khasnya, memadukan seni pertunjukan tradisional Jawa dengan pesan-pesan dakwah Islam yang relevan dan menyentuh hati. Ki Haryo telah membuktikan daya pukau seninya sepanjang tur.

Penutupan di KBRI Kuala Lumpur ini adalah mahkota dari rangkaian sukses yang telah menorehkan kesan mendalam, Pertama adalah di Keraton Mbah Anang, Batu Pahat(19/7), Angsana Mall, Johor Bahru (20/7/2025), Alamis Hotel, KL (26/7) dan KBRI Kuala Lumpur menjadi puncak penutupan bersejarah di "rumah" Indonesia.  

Pagelaran penutup ini bukan akhir, melainkan titik awal sinergi budaya Indonesia-Malaysia. 
Wayang Santri telah membunyikan gamelannya di Malaysia, meninggalkan gema persaudaraan dan kebanggaan yang akan terus bergaung.

Pagelaran selam pentas di Malaysia membuktikan: seni tradisi bukan sekadar warisan, tapi jembatan hidup yang merajut rindu diaspora, memperkuat persaudaraan serumpun, dan menyampaikan kebijaksanaan lintas zaman.

 

 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan