Profil 3 Calon Ketua Dewan Komisioner LPS, Ada Bankir Senior Hingga Pejabat BPJS
Tiga nama telah mengerucut sebagai calon Ketua Dewan Komisoner Lembaga Penjamin Simpanan periode 2025-2030 berdasarkan hasil seleksi Pansel DK LPS.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Tiga nama telah mengerucut sebagai calon Ketua Dewan Komisoner Lembaga Penjamin Simpanan (DK LPS) periode 2025-2030 berdasarkan hasil seleksi oleh Panitia Seleksi DK LPS.
Tiga nama kandidat yang telah ditetapkan ini akan melangkah ke tahap berikutnya. Pengumuman resmi telah disampaikan langsung oleh Ketua Pansel DSK LPS Sri Mulyani Indrawati, yang juga menjabat sebagai Menteri Keuangan pada 1 Agustus lalu.
Sri Mulyani menegaskan, proses seleksi calon anggota Dewan Komisioner LPS dilakukan secara ketat dan berintegritas.
Dari proses seleksi yang berlangsung sebelumnya, Pansel telah meloloskan tiga calon ketua dan tiga calon anggota Dewan Komisioner .
Berikut profil tiga calon Ketua Dewan Komisioner LPS:
Agresius R. Kadiaman
Agresius dikenal sebagai bankir senior dan memiliki pengalaman luas di industri perbankan. Mnegutip informasi di China Construction Bank Indonesia (CCB), Agresius sudah berkarir di dunia perbankan sejak tahun 1991.
Dia tercatat pernah bekerja di sejumlah bank besar seperti Citibank, Danamon, dan Bank Bali. Ia juga pernah menjabat sebagai Kepala Divisi Manajemen Risiko dan Kepatuhan di Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) pada tahun 2000.
Pada April 1991 hingga April 1997, diantaranya sebagai Financial Control Staff, Relationship Manager dan terakhir menjabat sebagai Assistant Vice President, Financial Institutions and Custody.
M. Iman NHB Pinuji
Imam saat ini menjabat sebagai Anggota Dewan Pengawas BPJS Ketenagakerjaan. Iman memiliki jejak karier yang cukup matang di bidang pengawasan keuangan.
Imam pernah menjabat sebagai Direktur Grup Akuntansi dan Anggaran di LPS serta Direktur Grup Analisis Resolusi Bank di LPS.
Awal kariernya diawali sebagai auditor di Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP). M. Iman N. H. B. Pinuji saat ini menjadi anggota Dewan Kode Etik IAI periode 2023 – 2027.
Baca juga: Pansel Tetapkan 8 Calon Pejabat Dewan Komisioner LPS, Tiga Alumni STAN, Apa Tanggapan IKANAS?
Iman menyelesaikan Pendidikan Diploma IV/S1 dari Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) Jakarta dan menyelesaikan program Diploman in Financial Management dari Monash University Australia.
Iman kemudian melanjutkan program Master of Business (Accounting) dari Monash University Australia.
Purbaya Yudhi Sadewa
Namanya menjadi sosok yang menarik perhatian karena latar belakangnya yang dekat dengan Luhut Binsar Pandjaitan sekaligus calon incumbent.
Purbaya Tak Mau Uang Negara Nganggur, Anggaran Kementerian Akan Dicek: Dana Ditarik Jika Tak Optimal |
![]() |
---|
Perbandingan Gaji yang Diterima Purbaya saat Jadi Ketua Dewan Komisioner LPS dan Menkeu |
![]() |
---|
Dukung Reshuffle Prabowo, Tani Merdeka Berharap Stimulus Rp 200 Triliun Bisa Segera Dinikmati Petani |
![]() |
---|
Menkeu Purbaya Bicara Soal Tarif Cukai Rokok: Tergantung Hasil Studi dan Analisis di Lapangan |
![]() |
---|
Pengamat Apresiasi Menkeu Purbaya Guyur Rp200 Triliun ke 6 Bank, Tapi Ingatkan Jangan Jor-joran |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.