Program Makan Bergizi Gratis
Buka Dapur Umum MBG Butuh Modal Awal Rp 500 Juta hingga Rp 2 Miliar
Besarnya modal pembangunan dapur umum MBG tergantung pada kualitas dapur serta lokasi operasionalnya.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman mengungkap modal awal untuk membuka dapur umum Makan Bergizi Gratis (MBG).
Dapur umum MBG atau Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) adalah unit layanan yang didirikan oleh mitra untuk mendukung memproduksi dan mendistribusikan makanan sesuai standar Badan Gizi Nasional.
Menurut Maman, dapur umum MBG umumnya dijalankan oleh pelaku usaha menengah.
Baca juga: Hampir Separuh Anggaran Pendidikan untuk MBG, Ketua MPR Beri Pesan untuk BGN
Besarnya modal pembangunan dapur umum MBG tergantung pada kualitas dapur serta lokasi operasionalnya.
Ia mengungkap bahwa pengusaha yang ingin membuka dapur umum perlu menyiapkan modal awal kurang lebih Rp 500 juta hingga Rp 2 miliar.
"Tapi rata-rata modal usaha untuk buka dapur umum itu di angka Rp 700 juta sampai Rp 1 miliar," kata Maman dalam acara Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Kadin Indonesia Bidang Koperasi dan UMKM di Hotel Ritz-Carlton, Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (19/8/2025) malam.
Maman menjelaskan, setiap dapur umum akan melibatkan sekitar 20 pemasok dari berbagai komoditas seperti telur, ikan, daging, beras, sayuran, dan lainnya
Dia bilang, keberadaan dapur umum akan membuka ekosistem usaha baru.
Dia menjelaskan, saat ini Kementerian UMKM ditugaskan melakukan perluasan keterlibatan UMKM di dalam ekosistem MBG.
Ada Deputi Bidang Usaha Mikro Kementerian UMKM Riza Damanik yang ditugaskan Maman mengurus hal tersebut.
Maman menyebut, pihaknya telah melakukan uji coba perluasan keterlibatan UMKM dalam program MBG di sejumlah wilayah.
Hasilnya, pasokan pangan untuk dapur umum saat ini masih relatif mudah diperoleh. Namun, tantangan akan muncul saat jumlah dapur umum meningkat signifikan.
Ketika nanti jumlah dapur umum mencapai 30 ribu, Maman menilai pasti akan mulai sulit mencari pemasok.
Maka dari itu, Maman memandang penting membangun ekosistem usaha baru di tingkat kecamatan dan desa.
Ia menyarankan agar masyarakat mulai mengembangkan usaha seperti budidaya ikan lele, peternakan ayam, produksi telur, dan sebagainya.
Program Makan Bergizi Gratis
Kepala BGN Curhat ke DPR soal Program Makan Bergizi Gratis: Sudah 2 Bulan Kami Kerja 15 Jam Sehari |
---|
Anggota DPR Usul Siswa yang Keracunan MBG Terima Santunan dari Pemerintah |
---|
Wadah Makan Program MBG Impor dari China dan Mengandung Minyak Babi, Ini Penjelasan BGN |
---|
Kepala BGN: 7.475 SPPG Sudah Terbentuk, Tak Gunakan Uang Negara |
---|
Siswa Keracunan MBG, Ketua Gugus di Lombok Barat NTB: Kita Tidak Mau Anak Kita Dikasih Makanan Basi |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.