Program Makan Bergizi Gratis
Polisi Periksa Penanggung Jawab Dapur SPPG Terkait Keracunan MBG di Cianjur
Polres Cianjur mulai memeriksa Pengelola dapur terkait sejumlah murid mengalami keracunan usai santap makan bergizi gratis (MBG).
Editor:
Erik S
TRIBUNNEWS.COM, CIANJUR - Polres Cianjur mulai memeriksa Pengelola dapur mitra Satuan Pelayanan Penyedia Gizi (SPPG) Sarampad terkait sejumlah murid mengalami keracunan usai santap makan bergizi gratis (MBG).
"Hari ini pemeriksaan terhadap pejabat atau penanggung jawab dapur SPPG Sarampad sedang menjalani pemeriksaan dan keterangan," kata Kasat Reskrim Polres Cianjur Kompol Nova Bhayangkara, Jumat (26/9/2025).
Selain itu, Nova menyebutkan, polisi akan meminta keterangan dari guru atau kepala sekolah SDN Taruna Bakti untuk memperdalam kasus dugaan keracunan.
Baca juga: Banyak Kasus Keracunan, Dapur MBG Harus Diusut dan Dievaluasi Ketat
"Dalam penanganan dugaan keracunan ini, kita pasti bekerja sama dengan Dinkes Kabupaten Cianjur juga pihak terkait lainya," kata dia.
Ia menambahkan, pihaknya juga tengah menunggu hasil pemeriksaan labotarium terhadap beberapa makanan dan muntahan dari korban.
Daftar Keracunan MBG di Cianjur
Hingga Jumat (26/9/2025), diketahui kasus keracunan di lingkungan pendidikan akibat mengkonsumsi MBG di Kabupaten Cianjur selama tahun 2025 ada tujuh kejadian dengan jumlah korban sebanyak 166 pelajar dan seorang guru.
Tujuh kejadian insiden keracunan tersebut adalah sebagai berikut:
1. Sebanyak 60 siswa MAN 1 Cianjur mengalami gejala muntah, mual, dan pusing dan terpaksa harus menjalani perawatan di RSUD Sayang Cianjur, Senin (21/4/2025).
Selain itu, pasca kejadian tersebut Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cianjur menetapkan status Kejadian Luar Biasa.
2. Belasan siswa SMP PGRI 1 Cianjur mengalami gejala muntah, mual hingga pusing usai mengkonsumsi MBG pada Senin (21/4/2025).
Adanya 19 siswa SMP PGRI 1 Cianjur Pemkab Cianjur menetapkan status Kejadian Luar Biasa (KLB).
3. Sebanyak 12 santriwati Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Qur'an Assaten, Kecamatan Cidaun, Kabupaten Cianjur mengalami gejala keracuan usai menyantap MBG pada Rabu (20/8/2025).
Baca juga: Siswa SD di Palembang Muntah-muntah Diduga Keracunan MBG, Polisi Cek Apakah Ada Kesengajaan
Sejumlah sampel makanan siswa dikonsumsi para santri tersebut pun diambil Dinkes Cianjur untuk diperiksa di Labkesda Jawa Barat.
4. Sembilan siswa MTs Islamiyah Cianjur, Jalan Prof. Moch Yamin, Kelurahan Sayang, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur terpaksa harus dirawa di RSUD Sayang Cianjur, usai megalami gejala keracuan usai santap MBG, Rabu (3/9/2025).
Para siswa itu mengalami mual dan muntah diduga mengkonsumsi buah melon yang sudah asam.
Sumber: Tribun Jabar
Program Makan Bergizi Gratis
Menkeu Purbaya Akan Evaluasi Serapan Anggaran BGN Pada Akhir Oktober 2025 |
---|
7 Pengakuan Waka BGN soal Keracunan MBG Bikin Merinding: Masak Jam 8 Malam, Disajikan Pagi |
---|
Nanik S Deyang Nangis Dengar Banyaknya Kasus Pelajar Keracunan MBG: Saya Siap Tanggung Jawab |
---|
Siswa SD di Palembang Muntah-muntah Diduga Keracunan MBG, Polisi Cek Apakah Ada Kesengajaan |
---|
Wakil Kepala BGN Minta Media Tak Takut Beritakan Kasus Keracunan MBG: Tak Boleh Ditutup-tutupi |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.