Sabtu, 4 Oktober 2025

Sidang Tahunan MPR

Prabowo Ingin APBN Indonesia Tak Ada Defisit Sebelum Masa Jabatannya Jadi Presiden Berakhir

Prabowo menegaskan pemerintah harus berani dan punya tekad kuat menutup kebocoran anggaran.

YouTube/Sekretariat Presiden
PIDATO PRESIDEN PRABOWO - Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto menyampaikan pidato kenegaraan perdananya pada Sidang Tahunan MPR, DPR, dan DPD RI di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat (15/8/2025). Presiden Prabowo memaparkan laporan kinerja lembaga-lembaga negara, arah kebijakan nasional ke depan, serta pesan kebangsaan dalam rangka memperingati HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia. (YouTube/Sekretariat Presiden) 

TRIBUNNEWS.COM – Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan mimpi besarnya agar Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Indonesia tak lagi mengalami defisit di masa mendatang.

Defisit merupaakan kondisi ketika pengeluaran lebih besar daripada pemasukan dalam suatu periode tertentu.

Istilah ini umum digunakan dalam konteks anggaran negara, neraca perdagangan, atau keuangan perusahaan.

Baca juga: Prabowo Sebut Berhasil Selamatkan Rp300 Triliun Uang APBN yang Rawan Diselewengkan

Hal itu disampaikan Prabowo saat memaparkan Rancangan Undang-Undang (RUU) APBN 2026 dan Nota Keuangan di hadapan DPR dan DPD RI, Jumat (15/8/2025).

“Defisit APBN dirancang Rp 638,8 triliun atau 2,48 persen PDB (Produk Domestik Bruto). Ditopang pembiayaan yang prudent, inovatif, dan sustainable. Pemerintah yang saya pimpin berjanji di hadapan majelis ini kami akan terus melaksanakan efisiensi,” terang Prabowo.

Prabowo menegaskan, pemerintah akan menekan defisit sekecil mungkin. Bahkan, Prabowo berharap suatu saat dirinya bisa berdiri di mimbar DPR dan menyampaikan bahwa Indonesia sudah terbebas dari defisit anggaran.

“Dan adalah harapan saya, adalah cita-cita saya, untuk suatu saat—apakah dalam 2027 atau 2028—saya ingin berdiri di depan majelis ini, di podium ini, untuk menyampaikan bahwa kita berhasil punya APBN yang tidak ada defisitnya sama sekali,” tutur Prabowo.

Untuk mewujudkan hal itu, Prabowo menegaskan pemerintah harus berani dan punya tekad kuat menutup kebocoran anggaran.

“Kita harus berani, kita harus berani dan kita harus bertekad menghilangkan kebocoran, menekan segala bentuk kebocoran. Dan untuk itu saya minta dukungan seluruh kekuatan politik yang ada di Indonesia,” ujar Prabowo.

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved