Sidang Tahunan MPR
Ketua Banggar DPR RI: Persentase Penyerapan Anggaran MBG Belum Signifikan
Ketua Banggar (Banggar) DPR RI MH Said Abdullah mengatakan, penyerapan anggaran untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG) belum signifikan.
Penulis:
Endrapta Ibrahim Pramudhiaz
Editor:
Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Banggar (Banggar) DPR RI MH Said Abdullah mengatakan, penyerapan anggaran untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG) belum signifikan.
Said mengatakan hal itu wajar karena ini masih awal-awal programnya berjalan.
"MBG masih awal ya. Laporan pemerintah di semester 1 memang baru meletakkan fondasi. Persentasenya belum signifikan," katanya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (15/8/2025).
Baca juga: Ini Penyebab Seringnya Kejadian Keracunan Massal Akibat Konsumsi MBG
Namun, ia optimistis hingga akhir tahun nanti anggaran sebesar Rp 121 triliun untuk MBG dapat terserap, yang menurutnya dapat menjadi bukti nyata dari hasil dan dampak yang diharapkan.
Sebagai informasi, pada semester I 2025, anggaran MBG baru terserap Rp 5,1 triliun atau 7,1 persen dari anggaran Rp 71 triliun.
Dikutip dari Kompas.com, kebutuhan anggaran untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG) 2025 tak sesuai dengan rencana awal. Ada pengurangan anggaran MBG pada tahun ini.
Menteri Koordinator Bidang Pangan (Menko Pangan) Zulkifli Hasan alias Zulhas mengatakan, awalnya anggaran MBG dialokasikan sebesar Rp 171 triliun, namun dipangkas menjadi Rp 121 triliun.
Semula dana MBG dicadangkan atau ditambahkan sebesar Rp 100 triliun, plus anggaran resmi Rp 71 triliun.
Akan tetapi, dengan pertimbangan kesanggupan pelaksanaan program, penambahan dana hanya di kisaran Rp 50 triliun.
“Iya, tapi kalau dilihat dari sekarang mungkin bisa Rp 121 triliun begitu, kan. Makanya setelah Perpres (terbit) kita kejar,” ujar Zulhas saat ditemui di Kementerian Koordinator Bidang Pangan, Gedung Graha Mandiri, Jakarta Pusat, Kamis (26/6/2025).
Ia memastikan pemangkasan anggaran MBG 2025 bukan karena fiskal negara yang menipis atau tidak sanggup, namun lebih kepada kesanggupan pelaksanaan program itu sendiri.
“(Alasannya) kesanggupan, kesanggupan melaksanakannya,” paparnya.
Adapun, target penerima manfaat program Makan Bergizi Gratis hingga Desember 2025 mencapai 82,9 juta orang. Proyeksi ini sesuai dengan arahan Presiden Prabowo Subianto.
Untuk mencapai angka tersebut, Presiden Prabowo bakal menerbitkan Peraturan Presiden (Perpres) tentang Tata Kelola Penyelenggaraan Program MBG.
Adapun, Perpres baru sudah dibahas Kementerian Koordinator Bidang Pangan dan kementerian terkait melalui rapat koordinasi (rakor) di Gedung Graha Mandiri, Jakarta Pusat sore ini. Rakor juga mengkaji Percepatan Penyelenggaraan Program MBG.
“Nah, oleh karena itu, saudara-saudara, hari ini kami tadi rapat, Perpres mudah-mudahan minggu ini selesai, setelah itu ada perintah tidak langsung melalui Mensesneg tadi untuk ditegas kita percepat. Anggarannya Pak Prof Dadan mengatakan kita Desember (2025) sampai Rp 121 triliun,” ungkap Zulhas.
Sidang Tahunan MPR
Prabowo Klaim Transisi Kepemimpinan dari Jokowi Berjalan Lancar, Pakar: Terjadi Juga di Era SBY |
---|
Prabowo Klaim Pengangguran Turun, Anggota DPR: Fakta di Lapangan Job Fair Selalu Sesak Pelamar Kerja |
---|
KPK Awasi Ketat Alokasi Anggaran Pendidikan Rp 757,8 Triliun untuk 2026 |
---|
Bukti Nyata Komitmen Prabowo soal Berantas Korupsi Dinantikan Rakyat, Pakar: Jangan Cuma Omon-omon |
---|
Termasuk Gaji PNS, 3 Hal Penting Tak Disinggung Prabowo pada Pidatonya di DPR Kemarin |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.