Senin, 29 September 2025

Sidang Tahunan MPR

Ketua Banggar DPR RI: Persentase Penyerapan Anggaran MBG Belum Signifikan

Ketua Banggar (Banggar) DPR RI MH Said Abdullah mengatakan, penyerapan anggaran untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG) belum signifikan.

|
Tribunnews.com/Chaerul Umam
MAKAN BERGIZI GRATIS - Ketua Banggar (Banggar) DPR RI MH Said Abdullah mengatakan, penyerapan anggaran untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG) belum signifikan. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Banggar (Banggar) DPR RI MH Said Abdullah mengatakan, penyerapan anggaran untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG) belum signifikan.

Said mengatakan hal itu wajar karena ini masih awal-awal programnya berjalan.

"MBG masih awal ya. Laporan pemerintah di semester 1 memang baru meletakkan fondasi. Persentasenya belum signifikan," katanya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (15/8/2025).

Baca juga: Ini Penyebab Seringnya Kejadian Keracunan Massal Akibat Konsumsi MBG

Namun, ia optimistis hingga akhir tahun nanti anggaran sebesar Rp 121 triliun untuk MBG dapat terserap, yang menurutnya dapat menjadi bukti nyata dari hasil dan dampak yang diharapkan.

Sebagai informasi, pada semester I 2025, anggaran MBG baru terserap Rp 5,1 triliun atau 7,1 persen dari anggaran Rp 71 triliun.

Dikutip dari Kompas.com, kebutuhan anggaran untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG) 2025 tak sesuai dengan rencana awal. Ada pengurangan anggaran MBG pada tahun ini.

Menteri Koordinator Bidang Pangan (Menko Pangan) Zulkifli Hasan alias Zulhas mengatakan, awalnya anggaran MBG dialokasikan sebesar Rp 171 triliun, namun dipangkas menjadi Rp 121 triliun.

Semula dana MBG dicadangkan atau ditambahkan sebesar Rp 100 triliun, plus anggaran resmi Rp 71 triliun. 

Akan tetapi, dengan pertimbangan kesanggupan pelaksanaan program, penambahan dana hanya di kisaran Rp 50 triliun.

“Iya, tapi kalau dilihat dari sekarang mungkin bisa Rp 121 triliun begitu, kan. Makanya setelah Perpres (terbit) kita kejar,” ujar Zulhas saat ditemui di Kementerian Koordinator Bidang Pangan, Gedung Graha Mandiri, Jakarta Pusat, Kamis (26/6/2025).

Ia memastikan pemangkasan anggaran MBG 2025 bukan karena fiskal negara yang menipis atau tidak sanggup, namun lebih kepada kesanggupan pelaksanaan program itu sendiri.

“(Alasannya) kesanggupan, kesanggupan melaksanakannya,” paparnya.

Adapun, target penerima manfaat program Makan Bergizi Gratis hingga Desember 2025 mencapai 82,9 juta orang. Proyeksi ini sesuai dengan arahan Presiden Prabowo Subianto.

Untuk mencapai angka tersebut, Presiden Prabowo bakal menerbitkan Peraturan Presiden (Perpres) tentang Tata Kelola Penyelenggaraan Program MBG.

Adapun, Perpres baru sudah dibahas Kementerian Koordinator Bidang Pangan dan kementerian terkait melalui rapat koordinasi (rakor) di Gedung Graha Mandiri, Jakarta Pusat sore ini. Rakor juga mengkaji Percepatan Penyelenggaraan Program MBG.

“Nah, oleh karena itu, saudara-saudara, hari ini kami tadi rapat, Perpres mudah-mudahan minggu ini selesai, setelah itu ada perintah tidak langsung melalui Mensesneg tadi untuk ditegas kita percepat. Anggarannya Pak Prof Dadan mengatakan kita Desember (2025) sampai Rp 121 triliun,” ungkap Zulhas. 

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan