Minggu, 5 Oktober 2025

Setelah Peru, Indonesia Incar Perjanjian Dagang dengan Afrika

Menteri Perdagangan Budi Santoso mengatakan, pemerintah tidak hanya ingin mengandalkan pasar Eropa dan Amerika Selatan.

Endrapta Pramudhiaz/Tribunnews.com
INCAR PASAR AFRIKA - Menteri Perdagangan Budi Santoso ketika ditemui di Balai Kartini, Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Selasa (12/8/2025). Ia mengungkap pemerintah berencana menjajaki perjanjian dagang dengan Afrika. Dok: Endrapta Pramudhiaz 

Walaupun cukup kecil, perdagangan Indonesia dengan Peru menunjukkan pertumbuhan rata-rata 15,08 persen per tahun selama 2020-2024.

Ekspor Indonesia pada 2024 bernilai sebesar 331,2 juta dolar AS dan impornya senilai 149,6 juta dolar AS.

Pada periode 2020-2024, ekspor tumbuh rata-rata 15,4  persen per tahun.

Produk-produk ekspor unggulan Indonesia antara lain motor mobil dan motor kendaraan lainnya, alas kaki,
minyak sawit dan turunannya, dan lemari pendingin.

Pertumbuhan impor tumbuh rata-rata 13,5 persen per tahun.

Produk impor Indonesia adalah biji cokelat, briket batu bara, bahan bakar padat, pupuk, anggur, dan seng mentah. 

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved