Senin, 6 Oktober 2025

Produsen Lokal Keberatan Impor Food Tray untuk MBG Dipermudah, Begini Tanggapan Menteri Budi

Pemerintah telah mempermudah impor wadah makanan untuk mendukung program Makan Bergizi Gratis.

Tribunnews/Endrapta
IMPOR FOOD TRAY - Konferensi pers Menteri Perdagangan Budi Santoso menjelaskan alasan kementeriannya mempermudah impor food tray atau wadah makanan untuk program Makan Bergizi Gratis di kantor Kemendag, Jakarta Pusat, Senin (4/8/2025).  

 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Perdagangan Budi Santoso menegaskan keputusan pemerintah mempermudah impor food tray atau wadah makanan untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG) bukan berarti pemerintah tidak menggunakan produk dalam negeri.

Sebagaimana diketahui, Pemerintah telah mempermudah impor wadah makanan untuk mendukung program Makan Bergizi Gratis.

Kebijakan itu dilakukan untuk mendukung pelaksanaan program MBG yang membutuhkan pasokan wadah makanan dalam jumlah besar.

"Food tray ini kan memang dibuka ya itu untuk kepentingan makan bergizi gratis karena kita banyak membutuhkan produk itu," kata Budi dalam konferensi pers di kantor Kemendag, Jakarta Pusat, Senin (4/8/2025).

Budi menekankan bahwa meskipun impor diperbolehkan, bukan berarti produk lokal tidak digunakan atau dilarang dalam penggunaan untuk MBG.

"Kalau misalnya di dalam negeri saja kan kita juga tidak melarang menggunakan produksi di dalam negeri, tetapi impor juga boleh karena kebutuhan kita sangat besar," ujar Budi.

Sebelumnya, dikutip dari Kompas.com, Asosiasi Produsen Wadah Makan Indonesia (Apmaki) meminta pemerintah tidak melonggarkan kebijakan impor food tray atau nampan makanan.

Rencana pelonggaran untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG) dinilai bisa mengancam produsen dalam negeri.

Sekretaris Jenderal AAPMAKI Alie Cendrawan, menilai Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 22 Tahun 2025 telah membuka jalan bagi semua kalangan untuk mengimpor food tray.

"Namun yang lebih berbahaya lagi bukan itu sebenarnya, yang telah berjalan selama ini yaitu penyelundupan, masukkan food tray itu tahu dari mana asalnya," kata Alie dalam konferensi pers, Kamis (31/7/2025).

Ia menilai produk impor yang masuk tidak sesuai standar dan berisiko mencemari makanan. Bahan food tray yang tidak memenuhi standar bisa berkarat dan memicu kontaminasi.

Baca juga: Pemerintah Permudah Impor Food Tray untuk Program Makan Bergizi Gratis

Alie berharap pemerintah menyerap produksi lokal. Ia menyatakan produsen dalam negeri siap menambah investasi jika permintaan meningkat.

"Sehingga janganlah dibuka kerannya (impor), sehingga kami baru-baru tumbuh langsung layu, mati lagi," ujarnya.

Produsen dalam asosiasi disebut siap bergotong royong untuk memenuhi kebutuhan program gizi nasional.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved