Jumat, 3 Oktober 2025

Pemerintah Diminta Pastikan Investasi di RI Mampu Mendorong Pertumbuhan Ekonomi dan Lapangan Kerja

Meski secara total investasi meningkat, Penanaman Modal Asing (PMA) justru mengalami kontraksi 6,9% dibanding periode yang sama tahun lalu.

handout
KUALITAS INVESTASI - Research Director di Prasasti Center for Policy Studies, Gundy Cahyadi. Total investasi sepanjang semester I 2025 sebesar Rp942,9 triliun, Indonesia telah mencapai hampir 50?ri target tahunan sebesar Rp1.905,6 triliun. 

“Investor tengah bersikap lebih hati-hati dalam jangka pendek, namun mereka tetap melihat Indonesia sebagai destinasi strategis. Fundamental ekonomi dan arah kebijakan struktural kita masih menjadi daya tarik besar,” jelas Gundy.

Dari sisi ketenagakerjaan, investasi pada triwulan ini menciptakan 665.764 lapangan kerja baru, naik 12% dibandingkan Triwulan I. Hampir separuh di antaranya tercipta di luar Pulau Jawa, mencerminkan kemajuan dalam agenda pemerataan pembangunan.

“Tantangan struktural masih perlu diwaspadai. Pekerjaan formal masih terkonsentrasi di wilayah perkotaan, belum mampu mengimbangi pertumbuhan angkatan kerja yang mencapai 3,5 hingga 4 juta orang per tahun. Keterbatasan perlindungan sosial di sektor informal juga mempersempit pilihan kerja dan memperbesar ketimpangan,” ujarnya.

Dia juga menekankan pentingnya memperhatikan risiko jangka menengah, seperti otomatisasi.

“Sekitar 30% pekerjaan di sektor manufaktur dan pertanian berisiko tergantikan otomatisasi dalam 10–20 tahun ke depan. Di saat yang sama, 22–23% anak muda Indonesia tidak sedang bekerja, sekolah, maupun menjalani pelatihan. Ini adalah peringatan serius bagi agenda pembangunan kita,” ujarnya.

Menurutnya, Indonesia tidak kekurangan modal, namun perlu memastikan investasi mengalir ke sektor-sektor yang mampu menciptakan pertumbuhan berkualitas dan lapangan kerja yang tangguh serta inklusif.

“Kita sudah memiliki momentum dan dasar yang kuat. Yang dibutuhkan sekarang adalah kombinasi kebijakan yang tepat—penguatan SDM, kepastian hukum bagi investor, dan pemerataan pembangunan antarwilayah. Fondasinya sudah ada. Tinggal bagaimana kita membangunnya dengan benar,” kata Gundy.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

asia sustainability impact consortium

Follow our mission at www.esgpositiveimpactconsortium.asia

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved