Jumat, 3 Oktober 2025

Hipmi dan Asosiasi Pemasok Mineral Batubara Teken Kerjasama dengan SAIF

Investasi perusahaan Tiongkok di Indonesia diharapkan bisa menyentuh ekonomi kerakyatan.

Penulis: Hasanudin Aco
Editor: Choirul Arifin
handout
KERJASAMA BISNIS - Penandatanganan nota kesepahaman HIPMI dan Aspebindo dengan Shanghai Advanced Institute of Finance (SAIF). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) bersama Asosiasi Pemasok Energi, Mineral, dan Batubara Indonesia (Aspebindo) serta Yayasan Inovasi Indonesia Maju menggelar Stadium Generale bertajuk “China Current Economy and Prospect”. 

Acara ini menjadi pre-event menuju "Grow Together Bootcamp: Business, Technology & Energy Leaders of Tomorrow-Shanghai 2025" sekaligus penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dengan Shanghai Advanced Institute of Finance (SAIF).

Sekretaris Jenderal HIPMI, Dr Anggawira menekankan pentingnya forum ini sebagai bekal bagi peserta sebelum mengikuti Bootcamp di Shanghai.

“Dengan memahami arah transformasi ekonomi Tiongkok, peserta akan lebih siap memanfaatkan peluang kerja sama dan jejaring internasional yang akan diperoleh melalui Bootcamp,” ujarnya, Jumat (3/10/'2025).

Prof. Hu dalam paparannya menyoroti perlambatan ekonomi Tiongkok pada 2024–2025 akibat sektor real estate, perang dagang, dan dampak pandemi Covid-19.

Namun ia menegaskan adanya arah baru menuju konsumsi domestik, hiburan dan semikonduktor.

“Sinergi kedua negara tidak hanya berhenti pada perdagangan dan investasi, tetapi juga harus dibangun di level masyarakat, akademisi, dan institusi,” ungkapnya.

Sementara itu, Prof. Hanief Saha Ghafur, akademisi Universitas Indonesia, menekankan perlunya strategi agar investasi Tiongkok di Indonesia juga menyentuh ekonomi kerakyatan.

“Ekonomi berbasis masyarakat dapat menjadi sabuk pengaman bagi Indonesia sekaligus jaminan bagi keberlanjutan investasi Tiongkok,” ujarnya singkat.

Baca juga: Aspebindo Tinjau Langsung Co-Firing Biomassa di PLTU Lontar Banten, Bicara Target eNDC 2030

Dengan kolaborasi HIPMI, Aspebindo, dan Yayasan Inovasi Indonesia Maju, kegiatan ini diharapkan melahirkan generasi pemimpin muda global serta memperkuat kerja sama strategis Indonesia–Tiongkok di tengah dinamika ekonomi global.

 

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved