Selasa, 30 September 2025

Pemanfaatan Drone Canggih Dukung Modernisasi Sektor Pertanian RI

Pemanfaatan drone untuk pertanian membuat proses tanam hingga perawatan tanaman menjadi lebih cepat dan efisien.

Penulis: Choirul Arifin
Editor: Sanusi
HO
MODERNISASI PERTANIAN - Drone pertanian di booth TSIT di Inagritech 2025 di JIExpo Kemayoran, Jakarta. Pemanfaatan drone untuk pertanian membuat proses tanam hingga perawatan tanaman menjadi lebih cepat dan efisien. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Salah satu yang menarik di penyelenggaraan pameran industri pertanian Inagritech 2025 di JIExpo Kemayoran Jakarta yang berakhir Kamis, 31 Juli 2025 kemarin adalah dipamerkannya drone pertanian canggih.

Pemanfaatan drone untuk pertanian membuat proses tanam hingga perawatan tanaman menjadi lebih cepat dan efisien.

Baca juga: Drone FPV Ukraina Terbukti Serbaguna, Bisa Kirim Sepeda untuk Tentara yang Terjebak di Medan Perang

"Inovasi bukan lagi pilihan, tapi keharusan. Melalui inovasi dan teknologi yang kami hadirkan di pameran Iniagritech 2025, kami ingin menjadi bagian dari transformasi pertanian Indonesia menuju era yang lebih efisien dan berkelanjutan,” kata Warih Artiko, Manager Marketing Communication Tribuana Solusi Inovasi Teknologi (TSIT) dikutip Jumat, 1 Agustus 2025.

Dia mengatakan, pihaknya bertekad kuat untuk senantiasa menghadirkan inovasi demi mendorong terwujudnya pertanian yang lebih pintar, efisien, dan berkelanjutan di Indonesia.

Pihaknya membawa Drone ini Dji Agras T50 untuk mendukung modernisasi pertanian di Indonesia. Ini merupakan drone khusus untuk mendukung kebutuhan sektor pertanian dan perkebunan, mulai dari survei lahan hingga spraying dan spreading untuk mendukung modernisasi di sektor pertanian.

Di pameran ini pihaknya juga menggelar demonstrasi drone untuk menunjukkan manuver serta kemampuan spraying secara langsung.

Baca juga: Teknologi Drone untuk Sektor Pertanian Diperkenalkan di Inagritech 2025

“Drone canggih ini sangat unggul dalam mendukung kebutuhan sektor pertanian dan perkebunan, mulai dari survei lahan hingga spraying dan spreading. DJI Agras T50 juga memastikan operasi yang stabil dan kinerja optimal di berbagai kondisi pertanian,” tutur Warih Artiko.

Drone ini memiliki daya tampung hingga 40 liter cairan dan 50 kilogram material granular untuk lahan pertanian skala menengah hingga besar, seperti perkebunan padi, jagung, tebu, dan sawit.

Dengan fitur-fitur cerdas dan kapasitasnya yang optimal, drone ini punya fleksibilitas tinggi untuk menunjang kebutuhan pertanian modern.

Menurut Warih, kehadiran TSIT di Inagritech 2025 menjadi bagian dari sinergi besar antara sektor swasta, pemerintah, dan pelaku pertanian dalam mendorong transformasi digital di sektor agrikultur.

"Kberkomitmen kuat untuk membuka jalan bagi pertanian yang lebih modern, mandiri, dan berkelanjutan. Inilah kontribusi nyata TSIT untuk Indonesia, khususnya dalam sektor agrikultur,” kata Warih Artiko.

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved