Selasa, 30 September 2025

Teknologi Drone untuk Sektor Pertanian Diperkenalkan di Inagritech 2025

Tribuana Solusi Inovasi Teknologi (TSIT) dan Savana Indonesia memperkenalkan teknologi drone untuk sektor pertanian

Penulis: Choirul Arifin
Editor: Sanusi
HO
MODERNISASI PERTANIAN - Drone pertanian DJI Agras T50 dan outfit Savana diperkenalkan di pameran pertanian Inagritech 2025 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, 29-31 Juli 2025. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tribuana Solusi Inovasi Teknologi (TSIT) dan Savana Indonesia memperkenalkan teknologi drone untuk sektor pertanian Indonesia di pameran pertanian Inagritech 2025 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, yang berlangsung 29-31 Juli 2025.

Drone pertanian DJI Agras T50 ini merupakan drone canggih untuk lahan skala menengah hingga besar. TSIT menggandeng Savana Indonesia yang selama ini dikenal sebagai vendor lokal untuk beragam outfit outdoor.

Baca juga: Bertemu Kementerian Pertanian Meksiko, Waka MPR Jajaki Kerja Sama Pertanian

“Kolaborasi kami dengan Savana Indonesia adalah bentuk nyata TSIT yang senantiasa berupaya menghadirkan solusi menyeluruh untuk mendukung pertanian cerdas, bahkan hingga ke detail outfit kerja," kata Manager Marketing Communication TSIT, Warih Artiko, Kamis (31/7/2025).

Koleksi outfit dari Savana Indonesia ini juga turut ditampilkan di booth TSIT selama Inagritech 2025.

TSIT juga menyiapkan tim teknis untuk pengunjung yang ingin mengetahui tentang teknologi berikut aplikasinya di sektor pertanian, termasuk di perkebunan sawit, tebu dan hortikultura.

Menurut Warih Artiko, kerjasama ini membuktikan TSIT tidak hanya fokus pada produk teknologi, tetapi juga berkomitmen penuh dalam membangun ekosistem pertanian modern yang berdaya guna, nyaman dan berkelanjutan.

"Dibutuhkan sinergi lintas sektor untuk membangun pertanian masa depan. Kolaborasi ini menjadi langkah awal untuk mewujudkan pertanian Indonesia yang bukan hanya modern secara alat, tetapi juga tangguh secara budaya kerja dan kesiapan lapangan,” ujarnya. 

Baca juga: Lewat Program YESS, Petani Muda Jawa Tengah Ekspor Komoditas Rp1,3 M

Pameran internasional Ingritech 2025 dibuka Selasa, 29 Juli 2025 oleh Wakil Menteri Pertanian Sudaryono. Event ini melibatkan 700 perusahaan dari 25 negara yang memamerkan teknologi dan inovasi terkini di sektor pertanian dan industri kimia.

Melalui kolaborasi lintas sektor, pemerintah menargetkan peningkatan produktivitas pertanian.

Staf Ahli Bidang Iklim Usaha dan Investasi di Kementerian Perindustrian Dodi Rahadi menekankan pentingnya modernisasi alat dan mesin pertanian serta hilirisasi agroindustri.

“Potensi kita luar biasa. Luas panen padi Januari–Maret 2025 diproyeksikan naik 50 persen, jagung hampir 40 persen. Tapi tantangan kita tak hanya di produksi, tapi juga distribusi, pengolahan, dan daya saing,” ujarnya. (tribunnews/fin)

 

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan