Menko Airlangga Sebut Garuda Indonesia Sudah Bayar Uang Muka Beli 50 Pesawat Boeing

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Garuda Indonesia (Persero) akan membeli sebanyak 50 pesawat Boeing. 

Pembelian pesawat ini sebagai bagian dari kesepakatan negosiasi penurunan tarif resiprokal Amerika Serikat (AS) menjadi 19 persen.

Boeing adalah sebuah perusahaan multinasional Amerika Serikat yang bergerak di bidang dirgantara, manufaktur pesawat terbang, helikopter, roket, satelit, dan rudal, serta menyediakan layanan terkait. 

Boeing juga merupakan salah satu produsen pesawat terbesar di dunia, serta kontraktor pertahanan dan eksportir terkemuka dari Amerika Serikat. 

Baca juga: Donald Trump Sukses Pasarkan Boeing: Bahrain Siap Beli 12 Unit Pesawat, Indonesia Borong hingga 50

Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan, pembelian ini belum mencapai kesepakatan, namun dari pihak Garuda telah melakukan penandatangan pengadaan 50 pesawat Boeing.

Hal itu disampaikan Airlangga Hartarto dalam acara Sosialisasi Kebijakan Tarif Resiprokal AS dan Optimalisasi untuk Mendorong Perdagangan dan Investasi di Graha Sawala Kemenko Perekonomian, Senin (21/7/2025).

"Garuda juga menandatangani perencanaan untuk membeli 50 pesawat. Belum deal karena DP-nya doang," ujar Airlangga.

Pada momen ini, Airlangga tidak menjelaskan secara rinci angka uang muka atau DP (down payment) untuk pembelian 50 pesawat Boeing itu.

Dia kemudian melanjutkan menyapa stakeholder yang hadir salah satunya Direktur Utama Kilang Pertamina yakni Taufik Aditiyawarman.

Berdasarkan pantauan Tribunnews di lokasi, sejumlah pejabat yang hadir diantaranya Wakil Menteri Keuangan Anggito Abimanyu, Wakil Menteri Perindustrian Faizol Riza, Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Todotua Pasaribu.

Kemudian Wakil Menteri Perdagangan Dyah Roro Esti Widya Putri, Wakil Menteri Usaha Mikro, kecil dan Menengah Helvi Moraza, Wakil Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Yuliot Tanjung, Wakil Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Mari Elka Pangestu.

Respon Garuda 

Garuda Indonesia Corporate Secretary Group Head, Cahyadi Indrananto mengatakan, kesepakatan yang terjalin antara Presiden RI Prabowo Subianto dengan Presiden AS Donald Trump menjadi kabar baik.

Hal tersebut sejalan dengan langkah strategis jangka panjang bagi perusahaan untuk melakukan penambahan amada menjadi 120 pesawat, sekaligus optimalisasi jaringan penerbangan hingga 100 rute dalam 5 tahun kedepan.

"Komunikasi dengan Boeing sebetulnya telah kami lakukan sejak beberapa waktu terakhir ini, dalam rangka pencapaian strategi yang tadi saya sampaikan," kata Cahyadi saat dihubungi Tribunnews, Kamis (17/7/2025).