Senin, 6 Oktober 2025

Permintaaan Menperin ke Prinsipal Toyota Suzuki Daihatsu: Jangan Naikkan Harga Mobil, Hindari PHK

Agus Gumiwang Kartasasmita menggelar pertemuan tertutup dengan 3 prinsipal otomotif asal Jepang, yaitu Daihatsu, Suzuki, dan Toyota di Osaka.

|
Penulis: Sanusi
Editor: Choirul Arifin
handout
JANGAN NAIKKAN HARGA - Pertemuan tertutup Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita dengan 3 prinsipal otomotif Jepang yang berbisnis di Indonesia, yaitu Daihatsu, Suzuki dan Toyota di Paviliun Indonesia, World Expo 2025 Osaka, Jepang, Kamis (11/7/2025).  

TRIBUNNEWS.COM, OSAKA - Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menggelar pertemuan tertutup dengan 3 prinsipal otomotif Jepang yang berbisnis di Indonesia, yaitu Daihatsu, Suzuki dan Toyota di paviliun Indonesia, World Expo 2025 Osaka, Jepang, Kamis (11/7/2025). 

Menperin didampingi Dirjen Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika (Ilmate) Kemenperin Setia Diarta, Sekjen Kemenperin Eko S.A. Cahyanto, Jubir Kemenperin Febri Hendri Antoni Arif. 

Menperin meminta 3 produsen mobil tersebut tidak menaikkan harga jual ke konsumen. Hal itu dilakukan untuk menjaga daya beli hingga jaga kondisi pasar otomotif.

"Saya pastikan tadi, untuk membantu market (mobil, red) saya minta ke semua untuk tidak sama sekali menaikkan harga dari jenis apapun. Kalau bisa harga diturunkan lebih bagus," ujar AGK.

Selain soal harga, Menperin AGK juga meminta, agar tidak ada pemutusan hubungan kerja (PHK) di industri otomotif di tengah lesunya penjualan.

Menurut AGK, sesulit apapun market yang sekarang dihadapi, pemerintah dan produsen otomotif harus sama-sama yakin dan optimis terhadap pasar Indonesia bahwa ini hanya sementara, dalam waktu tidak terlalu lama market Indonesia akan rebound kembali. 

"Kami dan mereka (tiga produsen otomotif) sudah ada kesepakatan tidak akan melakukan lay off (PHK)," ujarnya.

Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) sebelumnya mencatat, penjualan mobil turun sebesar 13,9 persen sepanjang 2024. Pada 2025, Gaikindo menargetkan penjualan mobil sebanyak 900.000 unit.

 Gaikindo juga mencatat total distribusi dari pabrik ke diler atau wholesales pada Juni 2025 tercatat hanya terhenti pada angka 57.760 unit, turun 2.852 unit atau 4,7 persen dibandingkan satu bulan sebelumnya, 60.612 unit.

Baca juga: Bertemu Prinsipal, Menperin Rayu Daihatsu Segera Pasarkan Mobil Elektrifikasi di Indonesia

Sementara itu, dari penjualan diler ke konsumen alias retail sales sebesar 61.647 unit, naik tipis 340 unit atau 0,6 persen dibanding Mei 2025 yang membukukan 61.307 unit.

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved