Bahlil Bakal Tetapkan LPG 3 Kg Satu Harga, Pengamat UGM: Lagi-Lagi Kebijakan Blunder
Pengamat Ekonomi Energi Universitas Gadjah Mada, Fahmy Radhi memberikan komentarnya terkait aturan LPG 3 Kg satu harga.
Selain itu, diharapkan kebijakan ini mampu menyederhanakan rantai pasok dan memastikan subsidi tepat sasaran ke pengguna yang berhak menerima LPG.
Baca juga: Kumpulan Fakta-fakta Lansia Meninggal Dunia Usai Antre Gas LPG 3 Kg di Pamulang
Pada akhirnya harga pada konsumen akhir tidak lagi bervariasi dan secara berlebihan antar wilayah serta sesuai dengan alokasi yang ditetapkan pemerintah, yaitu jumlah konsumsi per pengguna.
Bahlil mendapat temuan LPG 3 kg dijual Rp50.000 per tabung, padahal harga eceran tertinggi (HET) yang sudah ditentukan Rp16.000-Rp19.000.
Ia juga menyoroti ketidakseimbangan antara anggaran subsidi yang disediakan negara dan realisasi di lapangan
Ada juga potensi membuka celah kebocoran kuota dan rantai pasok yang panjang dalam distribusi LPG 3 Kg.
"Kalau harganya dinaikkan terus, antara harapan negara dengan apa yang terjadi tidak sinkron," tegas Bahlil.
(Tribunnews.com/Endra)
Sumber: TribunSolo.com
Tambang Bawah Tanah Penuh Lumpur, Pekerja Freeport Belum Kunjung Ditemukan |
![]() |
---|
Tata Kelola Platform Digital di Indonesia Masih Reaktif dan Belum Proporsional |
![]() |
---|
Sudah 9 Hari 7 Pekerja Freeport Indonesia Terjebak Longsor Tambang Bawah Tanah, Komunikasi Terputus |
![]() |
---|
Pemerintah Tak Restui Impor BBM, SPBU Swasta Mulai PHK, Shell Dkk Diminta Sinergi dengan Pertamina |
![]() |
---|
Ramai di Media Sosial Pekerja SPBU Swasta Kena PHK karena Stok BBM Kosong, Ini Kata Kemnaker |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.