Tambang Bawah Tanah Penuh Lumpur, Pekerja Freeport Belum Kunjung Ditemukan
Sampai saat ini para pekerja Freeport yang terjebak di dalam tambang bawah tanah masih belum berhasil ditemukan.
Penulis:
Endrapta Ibrahim Pramudhiaz
Editor:
Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengatakan hingga saat ini para pekerja Freeport yang terjebak di dalam tambang bawah tanah masih belum berhasil ditemukan.
Menurut Bahlil, tim dari Kementerian ESDM saat ini masih ada di lokasi dan sedang melakukan pencarian.
"Sekarang tim saya masih di lokasi Freeport. Sampai dengan hari ini, laporan belum ditemukan saudara-saudara kita yang bekerja di bawah tanah," katanya ketika ditemui di Jakarta International Convention Center (JICC), Rabu (17/9/2025).
Bahlil mengungkap proses pencarian dihadapkan pada berbagai tantangan, terutama karena kondisi tambang bawah tanah yang dipenuhi lumpur.
Saat ini, seluruh sumber daya yang ada, baik tenaga manusia maupun peralatan, sedang difokuskan untuk menggali dan membuka akses di lokasi tersebut.
Ketua Umum Partai Golkar itu berharap para pekerja yang terjebak bisa segera ditemukan.
"Tantangannya pasti ada karena itu kan kita menggali lumpur dalam underground. Jadi pasti itu kesulitannya cukup berarti lah. Kita berdoa," ujar Bahlil.
Tujuh pekerja Freeport yang terjebak di tambang bawah tanah merupakan korban insiden luncuran material basah di area tambang bawah tanah Grasberg Block Cave (GBC).
Tim penyelamat bekerja membuka akses menuju lokasi keberadaan karyawan dengan alat berat, bor, dan drone.
VP Corporate Communications PT Freeport Indonesia Katri Krisnati mengatakan, tantangan terbesar adalah volume material basah yang masih aktif dalam jumlah yang besar, jauh lebih besar dari yang pernah terjadi.
"Hal ini membuat proses penyelamatan menjadi sangat kompleks, penuh risiko dan memerlukan waktu tambahan untuk membersihkan material dalam jumlah besar tersebut," katanya.
Baca juga: Operasi Penyelamatan Pekerja Tambang Bawah Tanah Freeport Gunakan Terowongan Baru
Pimpinan Freeport-McMoRan, Chairman of the Board of Directors Richard Adkerson, President and Chief Executive Officer Kathleen Quirk, didampingi Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Tony Wenas telah meninjau langsung upaya penyelamatan yang dilakukan.
Mereka juga telah bertemu dengan keluarga karyawan serta mengikuti doa bersama di berbagai komunitas di Tembagapura.
Baca juga: Soal Nasib 7 Pekerja Freeport yang Tertimbun, Komisi XII DPR: Belum Ada Titik Terang
Kepala Inspektur Tambang (KaIT) bersama tim Inspektur Tambang dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), beserta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan BASARNAS Mimika telah meninjau beberapa titik tempat upaya evakuasi dilakukan.
"Kami tidak akan menyerah dan akan terus mengerahkan segala daya upaya. Keluarga dari karyawan juga telah berada di Tembagapura untuk mendapat informasi langsung, dukungan dan pendampingan," ujar Katri.
Stok BBM SPBU Swasta Kosong, Bahlil: Yang Menyangkut Hajat Hidup Orang Banyak Harus Dikontrol Negara |
![]() |
---|
Tambang Nikel di Raja Ampat Kembali Beroperasi, Susi Pudjiastuti ke Prabowo: Mohon Dihentikan, Pak |
![]() |
---|
Misbakhun Tekankan Pentingnya Merangkul Semua Pihak dalam Pengurus SOKSI 2025–2030 |
![]() |
---|
Operasi Penyelamatan Pekerja Tambang Bawah Tanah Freeport Gunakan Terowongan Baru |
![]() |
---|
Dari Golkar, Puteri Komarudin dan Airin Diisukan Masuk Kabinet, Bahlil Sebut Hak Prerogatif Presiden |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.