Senin, 6 Oktober 2025

Kasus iPhone Milik Penumpang Hilang di Pesawat, Garuda Pastikan Tidak Ada Keterlibatan Awak Kabin 

Garuda Indonesia menegaskan, tidak ada keterlibatan awak pesawat terhadap kehilangan barang oleh salah satu penumpang

Penulis: Nitis Hawaroh
Editor: Sanusi
airlines-inform.com
INVESTIGASI INTERNAL - Garuda Indonesia menegaskan, tidak ada keterlibatan awak pesawat terhadap kehilangan barang oleh salah satu penumpang, pada penerbangan GA-716 rute Jakarta–Melbourne tanggal 6 Juni 2025 lalu. Hal tersebut berdasarkan hasil investigasi internal secara menyeluruh melalui koordinasi intensif dengan berbagai pihak terkait, yang dilakukan pada 6-18 Juni 2025. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Garuda Indonesia menegaskan, tidak ada keterlibatan awak pesawat terhadap kehilangan barang oleh salah satu penumpang, pada penerbangan GA-716 rute Jakarta–Melbourne tanggal 6 Juni 2025 lalu.

Direktur Niaga Garuda Indonesia Ade R. Susardi mengatakan, hal tersebut berdasarkan hasil investigasi internal secara menyeluruh melalui koordinasi intensif dengan berbagai pihak terkait, yang dilakukan pada 6-18 Juni 2025.

"Belum terdapat bukti untuk mengindikasikan adanya keterlibatan awak pesawat Garuda Indonesia dalam dugaan kehilangan barang dimaksud," kata Ade dalam keterangannya, Jumat (20/6/2025).

Ade mengatakan, sebagai bentuk komitmen untuk memastikan keamanan dan kenyamanan penumpang, Garuda Indonesia telah melaporkan kejadian ini secara resmi kepada Badan Reserse Kriminal Kepolisian Republik Indonesia. 

Selanjutnya Garuda Indonesia akan mendukung penuh proses penyelidikan tersebut, dan siap menyediakan informasi yang diperlukan kepolisian demi tercapainya penyelesaian proses hukum secara adil, obyektif, dan transparan bagi seluruh pihak. 

"Kami juga terus melakukan komunikasi dengan penumpang yang bersangkutan," papar dia.

Di sisi lain, Garuda Indonesia memahami sepenuhnya perhatian publik terhadap peristiwa ini. Ade memastikan setiap masukan penumpang menjadi dasar untuk penguatan dan pengembangan kualitas layanan.

"Laporan penumpang pada kejadian ini menjadi bahan evaluasi bagi prosedur operasional dan pelayanan Garuda Indonesia, sebagai bagian dari upaya kami memberikan service excellence kepada penumpang," ungkap dia.

Baca juga: Viral iPhone Penumpang Pesawat Hilang, Anggota DPR: Budaya Kerja di Garuda Indonesia Sudah Kronis 

Pihak Garuda Indonesia melakukan investigasi terkait kehilangan handphone milik penumpang tersebut, seluruh awak kabin yang bertugas saat pesawat dari Jakarta ke Melbourne, dibebastugaskan.

"Garuda Indonesia saat ini melakukan investigasi secara menyeluruh bersama pemangku kepentingan terkait untuk mendukung proses pelaporan tersebut. Hal ini termasuk dengan melakukan identifikasi kronologis kejadian terhadap awak kabin yang bertugas."

"Demi kelancaran proses investigasi, seluruh awak kabin yang bertugas telah dibebastugaskan untuk sementara waktu dari tugas penerbangan," demikian keterangan resmi dari Garuda Indonesia.

Kronologi 

Seorang penumpang maskapai Garuda Indonesia bernama Michael Tjendara mengaku ponsel miliknya hilang di dalam pesawat saat penerbangan dari Jakarta ke Melbourne, Australia, pada Jumat (6/6/2025) lalu.

Michael mengungkapkan awal mula ia mengetahui ponselnya hilang saat terbangun dari tidurnya dan bersamaan dengan pesawat yang ditumpanginya akan mendarat.

Setelah itu, dia melapor ke kru pesawat.

Namun, kru tidak bisa melakukan pengecekan ke penumpang karena seluruh penumpang sudah telanjur untuk proses turun dari pesawat.

"Jadi ketika saya bangun dan ketika kita meninggalkan pesawat, ketika pintu akan dibuka, saya sadar HP itu hilang."

"Lalu saya melaporkan ke kru dan dari kru tidak bisa menghentikan penumpang dari pesawat karena akan dibersihkan dan tidak bisa mencari HP saya," katanya, Senin (9/6/2025).

Michael lalu menjelaskan posisi tempat duduknya saat naik pesawat Garuda Indonesia tersebut, yakni kursi nomor 31.

Sementara, anaknya duduk di kursi nomor 30 dan bersebelahan dengannya.

Namun, lantaran ada penumpang lain di kursi nomor 31 tersebut, maka dirinya berpindah ke kursi nomor 32.

"Jadi, saya berempat, saya, istri, dan dua anak kecil umur 5 dan 3 tahun dan istri saya tidur dengan anak saya."

"Di tempat yang di mana saya menaruh iPhone saya di saku, M (nama anak kedua Michael) tidur dan M masih tidur sepanjang penerbangan."

"Mengapa saya pindah ke baris 32 ya? Ternyata ada satu orang yang tidur di empat baris itu, di 31, dan saya ada di baris 32," tuturnya.

Selama perjalanan, Michael mengatakan tidak pernah berpindah ke kursi nomor 30 yang diduduki anak keduanya serta tempat ponselnya diletakkan.

Diduga Ponsel Michael Dibawa Kru Garuda

Michael mengungkapkan setelah ponselnya hilang, ia akhirnya melaporkan ke pihak Lost and Found dan maskapai Garuda Indonesia pada Jumat malam.

Kemudian, ia melakukan pencarian bahkan bersama dengan General Manager (GM) Garuda Indonesia di Melbourne, Ridho Arindiko Sumadi,dan Station and Services Manager Garuda Indonesia di Melbourne, Samuel Valentino Adiputra.

Michael mengatakan ponsel miliknya sempat diketahui berada di sebuah hotel di Melbourne.

Hal tersebut lantaran adanya fitur 'Find My iPhone' yang diaktifkan di ponsel Michael. Setelah itu, dirinya langsung menuju ke hotel tersebut dan bertanya ke resepsionis.

Namun, resepsionis tersebut tidak menjelaskan nama hingga nomor kamar yang dipesan oleh kru Garuda Indonesia tersebut.

"Saya menceritakan kronologis yang terjadi, ada seorang perempuan di sana stafnya yang saya tanya siapa yang check in, karena di (fitur) Find My iPhone, HP saya ada di sini."

"Mungkin keselip atau gimana, dibilang ada kru Garuda. Lalu dikonfirmasi dengan manajernya di dalam dan (kru Garuda diduga) orang Indonesia," jelasnya.

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved